SuaraJogja.id - Pengadilan Agama Sleman (PA Sleman) mengungkapkan, latar belakang pengajuan dispensasi nikah dini di kalangan remaja bukan hanya karena masalah kehamilan dini. Faktor lain remaja ngebet nikah muda itu karena keinginan merantau bersama pasangan.
Panitera PA Sleman, Suhartadi menjelaskan, berdasarkan Undang Undang yang berlaku saat ini, sejumlah remaja yang hendak menikah di bawah umur bisa mengajukan dispensasi nikah dengan syarat tertentu.
"Hal utama pengajuan dispensasi adalah ada penolakan dari pihak kantor urusan agama (KUA), sampai akhirnya disidangkan. Karena syarat usia dewasa yang masih kurang," ungkapnya, Sabtu (12/10/2019).
Suhartadi mengatakan, mengingat pergaulan anak-anak yang bebas dan imbas dari teknologi yang negatif di masa sekarang, tak jarang membuat dispensasi perkawinan dikabulkan dengan alasan hamil di luar nikah.
Tapi ada juga, calon pengantin mengajukan dispensasi kawin dengan alasan tidak ingin melanggar syariat agama.
"Ada yang sudah baligh (dewasa menurut Islam), dewasa mentalnya, lalu ia mau pergi merantau ke luar Jawa. Sedikitnya saya pernah menemui kasus ini dua kali, tapi ada beberapa kasus serupa di Sleman. Hanya saja maaf, kami tidak bisa beri tahu siapa," ungkapnya.
Ia mengatakan, remaja tadi sudah lama pacaran dan orang tua keduanya merestui hubungan mereka. Pihak lelaki ingin menyusul kakaknya ke Sumatra untuk bekerja, mengajak kekasihnya sekaligus.
"Kalau dua orang ini pergi jauh dalam waktu lama, berdua tanpa ikatan yang jelas, mau jadi apa? Mudarat (keburukan) lebih banyak. Jadi mereka mengajukan dispensasi," kata dia.
Dispensasi menjadi salah satu solusi peradilan dalam menyelesaikan kasus di tengah masyarakat, mengenai nikah usia dini. Sedangkan masyarakat sendiri tak memiliki solusi yang tepat bagi mereka.
Baca Juga: Populer di Luar Negeri, Kementan Pacu Peremajaan Tanaman Salak Sleman
"Nikah siri bukan solusi. Selain itu perlu diketahui, dalam Islam, anak hasil pernikahan siri terputus dari nasab ayahnya (biologis), ia ikut nasab ibunya. Tapi ya ada kasus seperti itu di catatan kami," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Terapkan Gaya GSM, Merita Pernah Terima 'Chat Sampah' dari Muridnya
-
Perkawinan Anak, Catatan Hitam di Hari Anak Perempuan Internasional 2019
-
Puluhan Pasutri di Kota Bekasi Jalani Sidang Isbat Nikah
-
Ratusan Pasangan di Bawah Umur Kabupaten Malang Ngebet Nikah
-
Kata Ibunda Hilda Vitria soal Gugatan Pembatalan Nikah Ditolak
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi
-
Sungai Code, Gajah Wong, dan Winongo Dinormalisasi, Jejak Romo Mangun Dihidupkan Kembali
-
Ricuh Suporter di Jogja: Dari Kecelakaan Berujung Gesekan, Sudah Damai tapi Massa Tak Terima