Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 14 Oktober 2019 | 22:12 WIB
Ilustrasi gangguan jiwa. (Shutterstock)

Dikatakannya, gangguan kejiwaan tidak berdiri sendiri, melainkan terdiri dari berbagai faktor kesehatan jiwa, disabilitas, kemiskinan, dan penyakit tidak menular.

“Sebenarnya DIY itu kemiskinan dan penyakit tidak menularnya juga tinggi, jadi secara teori wajar terjadi dan perlu penanganan yang komprehensif," kata Diana.

Selain itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY Berty Murtiningsih menyebut sejumlah program untuk menanggulangi masalah kesehatan jiwa.

Pihak dinas sudah melakukan beberapa hal dan mempunyai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu ada satu RS Gracia yang secara teknisnya lebih mengarah ke pelayanan kesehatan jiwa.

Baca Juga: Kenali Faktor Skizofrenia, Jenis Gangguan Jiwa Berat yang Dipengaruhi Otak

Load More