SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di simpang tiga Jalan Prof Dr Sardjito Kampung Blimbingsari, Catur Tunggal, Depok, Kabupaten Sleman mengakui jika kawasan tersebut rawan tindak kejahatan.
Sebelumnya, kawasan Apotek UGM yang berada di Jalan Prof Dr Sardjito diduga menjadi lokasi klitih di dekat kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal itu diungkapkan warga Blimbingsari yang tinggal tidak jauh dari lokasi terkait.
Seorang PKL Rezki Susanto (32), yang berjualan di Jalan Prof Dr Sardjito, mengungkapkan kawasan tersebut rawan dengan tindak kejahatan. Lantaran mulai tengah malam, jalan perbatasan antara Kabupaten Sleman dan kota Yogyakarta itu sepi.
"Mulai di atas pukul 00.00 WIB tempat ini jadi sepi. Saya biasa berjualan dari jam 17.00-00.00 WIB. Jadi wajar, jika terdapat informasi kejadian klitih di kawasan ini karena sepi itu," jelas Rezki saat ditemui di lokasi pada Selasa (5/10/2019).
Namun, Rezki mengungkapkan jika kejadian klitih di kawasan UGM yang terjadi pada hari Minggu (3/10/2019) pukul 02.30 WIB tidak ada.
"Sebenarnya saya sudah pulang pukul 00.00 WIB, jadi tidak tahu kalau ada peristiwa itu. Saat berjualan Minggu sore, tidak ada informasi yang saya dapatkan jika terjadi klitih di sepanjang jalan ini," ungkapnya.
Salah seorang tukang parkir di Jalan Prof Dr Sardjito, Darsono membenarkan jika kejadian klitih yang diduga terjadi di sekitar Apotek UGM tidak ada.
"Saya biasa tidur di pinggir trotoar di dekat bengkel kawasan ini. Biasanya saya melek sampai pukul 02.00 WIB. Tapi kejadian klitih baru-baru ini tidak ada di sini," ujarnya.
Namun, diakuinya beberapa kali pernah terjadi penjambretan di jalan tersebut saat lokasi mulai sepi.
Baca Juga: Warga Blimbingsari Benarkan Cuitan Viral Klitih di Dekat UGM
"Pernah terjadi penjambretan di jalan ini. Waktu itu terjadi malam hari. Tapi, saya sudah tidur dan mendengar teriakan. Hanya saja, saat saya keluar tidak ada orang. Besoknya, baru tahu ada jambret yang beraksi di sini," terang dia.
Disinggung waktu terjadinya penjambretan tersebut, Darsono tak bisa memastikan. Kejadian itu sudah terjadi sangat lama.
"Sudah lama sekali penjambretan itu. Saya tidak ingat waktunya. Tapi di sini masih rawan jika keadaan sepi. Dulu juga sempat ada anak-anak sekolah tawuran, tapi saat itu warga berupaya melerai agar tak merusak fasilitas di jalan ini," ucapnya.
Sebelumnya, kabar klitih di dekat UGM viral di beberapa media sosial salah satunya Twitter. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun @BudidanLuhur yang mengaku diserang orang tak dikenal dengan senjata tajam.
Pengguna akun bernama Budiman Luhur itu menyatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (3/10/2019) pukul 02.30 WIB.
Sementara, lokasi kejadiannya berada di Jalan Blimbingsari, yang menurut keterangannya tak jauh dari Kampus Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera