Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Irwan Febri Rialdi
Rabu, 06 November 2019 | 20:25 WIB
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro - (SUARA/Irwan Febri Rialdi)

SuaraJogja.id - Lanjutan kompetisi Liga 1 2019 pekan ke-27 antara Bali United dan PSS Sleman, Rabu (6/11/2019), berakhir imbang tanpa gol.

Poin penuh pun gagal direbut Bali United, kala menyambangi markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Dari hasil seri tersebut, tren keberhasilan Bali United mencetak gol lantas terhenti. Padahal dalam tiga pertandingan terakhir, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini selalu bisa membobol gawang lawan. Tercatat, Ilija Spasojevic dan kolega mampu mengemas tujuh gol.

Meski begitu, pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku cukup puas dengan raihan satu poin tersebut.

Baca Juga: Cuma Main Imbang, Pelatih Bali United Puji Pertahan PSS Sleman

Ia juga memuji PSS Sleman, yang dirasa sama-sama menampilkan pertahanan solid seperti tim asuhannya.

"Saya pikir kedua tim bekerja keras, tetapi lini pertahanan kedua tim lebih solid hari ini. Hal itu membuat kedua tim sama-sama kesulitan mencetak gol," kata Stefano Cugurra saat konferensi pers.

Sebelumnya, menjelang pertandingan hari ini, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyebut jamuan timnya ini sebagai laga tak seimbang.

Sebab, Bali United berstatus kandidat juara Liga 1 2019, bahkan tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.

"Bali United adalah kandidat juara Liga 1 2019, dengan poinnya cukup jauh. Jadi, saya pikir besok pertandingan yang berat untuk kami, pertandingan yang tidak mudah," kata Seto Nurdiyantoro saat konferensi pers, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga: Diimbangi Bali United, Pelatih PSS Sleman Tetap Puas

"Tapi kami akan mencoba berusaha untuk dapat poin. Entah satu atau tiga kami mencoba. Harapan saya di sisa laga ini kami dapat poin terus, entah satu atau tiga, untuk mengamankan target manajemen bertahan," tambahnya.

Load More