SuaraJogja.id - Kisah haru seorang bocah SMP asal Kulon Progo, DI Yogyakarta tengah viral dan ramai diperbincangkan di Twitter.
Dari foto unggahan @singgihsahara, Rabu (6/11/2019), cerita tersebut tampak dimuat dalam rubrik "Sungguh-Sungguh Terjadi" Harian Kedaulatan Rakyat.
Dari tulisannya, bocah bernama Bagus Wisnuaji itu menceritakan bahwa ibunya memiliki pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online (ojol).
Ia pun merasa bahagia karena berkat sambilan sang ibu, uang jajannya bertambah menjadi Rp5 ribu setiap hari.
Namun, di balik itu, ia juga merasa sedih ketika melihat kondisi tangan ibunya setelah menjadi driver ojol.
"Jari-jari tangan ibuku jadi hitam terkena sinar matahari," tulis Bagus.
Dirinya lantas berinisiatif untuk menyisihkan uang jajannya untuk membelikan ibunya hadiah.
Sepulang sekolah, Bagus membelikan dua pasang sarung tangan dengan warna favorit sang ibu: biru dan ungu.
Dua pasang sarung tangan itu lalu ia berikan kepada ibunya pada 7 September.
Baca Juga: Inspiratif, Anak Driver Gojek ini Jadi Product Engineering di Go-Pay
"Sarung tangan itu saya berikan kepada ibuku, sambil mengucapkan "Selamat ulang tahun," tutup Bagus, yang mencantumkan diri sebagai bocah kelas IX SMPN 1 Temon, Kulon Progo.
Setelah dibagikan ke Twitter, sikap puitis Bagus si bocah SMP asal Kulon Progo pada ibunya itu membuat banyak warganet tersentuh.
Bahkan, tak sampai 48 jam, cuitan @singgihsahara itu telah disukai lebih dari 13 ribu akun.
"Karena bagi sebagian orang (yang mungkin enggak punya akun Twitter) 5 ribu rupiah itu besar dan berharga banget," komentar @nanoka_vondhy.
"Perjuangan seorang ibu demi anaknya, dan bakti anak kepada ibunya (enggak soal value-nya berapa). Jadi inget ibu saya, dulu terlalu keras kerja fisik demi keluarga. Sekarang lututnya kena osteo-atritis. Demi keluarga, orang tua kita ternyata menjelma menjadi pejuang tangguh," ungkap @KurniawanRiyo.
"Semoga sehat selalu Dik Bagus dan Ibuk," tulis @andriaditiaa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia
-
Di Acara SMEXPO, Darurat Sampah Yogyakarta Jadi Sorotan Pertamina Foundation
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Janggal? Keluarga Diteror, Siap Adukan ke Komisi XIII
-
Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif
-
Trauma Mendalam, Istri Korban Diplomat Kemlu Akhirnya Bersuara, Berharap Presiden Turun Tangan