SuaraJogja.id - Keluarga Bagus Rifki, korban aksi klitih di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, membeberkan kronologi penyerangan pemuda 16 tahun tersebut. Saat ini Bagus tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Ayah Bagus, Yulianto (39), mengungkapkan, insiden terjadi pada pukul 16.30 WIB. Waktu tersebut bertepatan saat Bagus pulang sekolah.
"Waktu itu saya masih kerja mengantar penumpang. Jadi memang tidak tahu persis kejadiannya. Tapi dari cerita teman-temanya, Bagus dilempar batu oleh sekelompok pelajar lain yang tidak tahu dari sekolah mana. Kejadiannya berada di sekitar SMAN 1 Tempel," ungkap Yulianto pada SuaraJogja.id, Kamis (8/11/2019).
Ia mengungkapkan, Bagus sempat tak sadarkan diri dengan darah berceceran. Pelajar 16 tahun ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit At-Taurat, Godean untuk penanganan pertama.
Baca Juga: Anak Sekolah Pelaku Begal Klitih di Sleman, Begini Tindakan Polisi
"Saya langsung menuju rumah sakit itu. Jadi dari telinga dan hidungnya keluar darah segar akibat dilempar batu itu. Pelipis kanannya sobek cukup lebar hingga harus dijahit," katanya.
Tak hanya itu, Yulianto menjelaskan, harus membawa anaknya pindah ke RS Gamping untuk CT Scan. Dia juga harus berpindah ke RS lain untuk mencari dokter syaraf. Yulianto lantas beranjak ke Yogyakarta karena tidak ada RS di Sleman yang bisa menangani gangguan syaraf.
"Saya sampai pusing mencari rumah sakit. Di samping harus CT Scan dan penanganan pertama, sejumlah RS di Sleman dan Yogyakarta hampir penuh semua,. Untungnya PKU Muhammadiyah Yogyakarta terdapat kamar kosong," jelasnya.
Hingga kini Bagus masih ditempatkan di ruang PICU untuk bayi dan anak. Kondisinya sudah lebih baik, tetapi masih dalam keadaan lunglai.
Sebelumya, publik digegerkan dengan kabar klitih yang terjadi di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Melalui Facebook, Rabu (6/11/2019), Roe Kiosi menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/11/2019). Roe Kiosi mengatakan, pelaku melancarkan aksinya bermodal batu di sore hari, sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Polisi Akui Sleman Rawan Klitih, Kejadiannya Berkala
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda, Kuasa Hukum Tergugat Tegas Tolak Intervensi Tak Sesuai Prosedur
-
Mediasi Sidang Ijazah Jokowi Gagal Digelar, Hakim Tunggu Permohonan Intervensi Pihak Ketiga
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total