SuaraJogja.id - Polsek Bulaksumur memberikan respons terhadap viral-nya kejadian klitih yang disebut-sebut terjadi di dekat UGM, Jalan Prof Dr Sardjito, Padukuhan Blimbingsari, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Kapolsek Bulaksumur Kompol Sugiyarto mengatakan, belum ada laporan yang dia terima terkait penyerangan tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan apa pun terkait kejadian klitih yang ada di jalan Prof Dr Sardjito. Jika memang ada kejadian tersebut, seharusnya korban segera melapor," jelasnya saat ditemui SuaraJogja.id, Kamis (7/11/2019).
Sugiyarto kemudian malah menduga bahwa korban memang sengaja tak akan melaporkan kejadian yang dia alami.
Baca Juga: Warga Blimbingsari Sebut Klitih Terjadi Tengah Malam
"Bisa saja dia merasa tidak perlu dilaporkan karena pertimbangan tertentu. Atau bisa saja ini masih sebatas isu," terangnya.
Ia menambahkan, kawasan Blimbingsari kerap dilintasi banyak pengendara dan tak menampik bahwa kawasan tersebut bisa jadi lokasi tindak kejahatan saat sepi.
Lebih lanjut, ia telah melakukan program Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di Kecamatan Depok. Hal itu sesuai arahan polres Sleman untuk menangani sejumlah tindak kejahatan di kecamatan setempat.
Sebelumnya dikabarkan terjadi klitih pada Minggu (3/11/2019), yang memakan korban. Kabar klitih di dekat UGM itu viral di beberapa media sosial, salah satunya Twitter. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun @Budidanluhur, yang mengaku diserang orang tak dikenal dengan senjata tajam pada pukul 02.30 WIB.
Sementara itu, Sleman sendiri disebut sebagai kabupaten/kota yang paling rawan terjadi tindak kejahatan di DIY, sementara Depok menjadi kecamatan yang dinilai paling rawan.
Baca Juga: Viral Klitih di Dekat UGM, Korban Diserang Dini Hari
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur