SuaraJogja.id - Risa Santoso, rektor termuda se-Indonesia, tengah menjadi pusat perhatian, karena di usianya yang masih 27 tahun, ia sudah memimpin perguruan tinggi.
Sorotan publik pun makin menghujaninya setelah rektor Institut Teknologi Bisnis Asia Malang ini mengungkapkan suatu gebrakan yang sudah ia rencanakan -- mahasiswa bisa lulus tanpa harus menyusun skripsi.
Menurut lulusan S1 University of California, Berkeley dan S2 Harvard University itu, model pendidikan tersebut ia adopsi dari pengalamannya menempuh kuliah di luar negeri.
Bermacam-macam komentar pun disampaikan berbagai pihak, termasuk warganet di Twitter. Mulai dari komentar kritis hingga kocak, banyak dari mereka yang merespons kebijakan Risa Santoso terkait skripsi itu.
Baca Juga: Sardjito Rektor Pertama UGM Dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional
Salah satunya dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pengguna akun @irvan_aristo, yang kini viral.
Cuitan @irvan_aristo itu ditulis untuk menanggapi kicauan mahasiswa UGM yang lain, @Shyposti.
Di cuitannya pada Kamis (7/11/2019), @Shyposti mengunggah tangkapan layar berita berjudul "Rektor Muda Risa Santoso Tak Wajibkan Mahasiswa Skripsi."
Seakan iri, @Shyposti bergurau dengan melempar "kode" pada Rektor UGM Panut Mulyono. Ia menulis, "Assalamualaikum, halo Pak Panut..."
Cuitan yang telah di-retweet lebih dari 400 kali itu lalu direspons @irvan_aristo dengan balasan yang sama-sama kocak.
Baca Juga: Viral Klitih di Dekat UGM, Begini Respons Polsek Bulaksumur
"Di UGM juga tidak diwajibkan kok. Skripsi cuma buat yang mau lulus saja," kicau @irvan_aristo.
Seketika banyak warganet yang setuju sekaligus terhibur dengan komentar @irvan_aristo itu, sampai hampir 10 ribu akun me-retweet-nya.
"Lucu sih, tapi aku belum lulus," balas @SyarifNrllh.
"Sama aja bhwambhwang (emoji menangis)," komentar @galalalisa.
"Apa bedanya coba (emoji menangis)," tambah @unsidetic.
Berita Terkait
-
Timpang dengan UMR Jogja, Mewahnya Mobil Mahasiswa UGM Bikin Melongo: Bener-bener Menyala!
-
4 Mahasiswa UGM Gugat Permendikbud Soal UKT Ke Mahkamah Agung
-
Profil Ari Dwipayana dan Pratikno: Dikritik Keras Mahasiswa UGM, Diminta Pulang ke Jalan Demokrasi
-
Benarkah Mahasiswa UGM Lakukan Demonstrasi Tolak Pernyataan Rektor soal Ijazah Jokowi? Ini Faktanya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Mahasiswa UGM Serentak Lakukan Demonstrasi Tolak Pernyataan Rektor Terkait Ijazah Jokowi?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo