Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 10 November 2019 | 13:55 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali), Yudi Pranowo. (Suara.com/Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Pelaksana Tugas (PLT) Monumen Jogja Kembali (Monjali), Yudi Pranowo mengaku jika terdapat penurunan tingkat kunjungan wisatawan ke museum perjuangan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini. Ada berbagai faktor yang melandasi turunnya jumlah kunjungan tersebut.

"Kunjungan wisatawan tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Memang ada sedikit penurunannya di tahun ini. Namun jumlahnya sedikit sekali jika dibanding tahun lalu," kata Yudi kepada SuaraJogja.id, Minggu (10/11/2019).

Yudi menerangkan, pada 2017 lalu tingkat kunjungan wisatawan lebih kurang 329 ribu pengunjung. Memasuki tahun 2018 tingkat kunjungan tercatat lebih kurang 309 ribu wisatwan.

"Ada sedikit penurunan tingkat kunjungan di dua tahun kemarin. Nah di tahun 2019 ini, untuk mencapai angka itu (309 ribu wisatawan) sedikit sulit. Pasalnya tahun ini tersisa dua bulan lagi," kata dia.

Baca Juga: Harapan Besar Pengelola Monjali di Hari Pahlawan 10 November

Meski menurun, hal itu biasa terjadi di lokasi hiburan keluarga di setiap kota. Pihaknya membeberkan sejumlah faktor penyebabnya seperti, situasi politik, ekonomi dan bisa juga karena kebijakan pemerintah setempat.

"Ini hal lumrah terjadi di tempat wisata berbagai kota/kabupaten. Mungkin salah satu kebijakan pemerintah seperti wisatawan harus berwisata di daerahnya masing-masing dahulu sebelum berlibur keluar kota. Bisa saja terjadi, situasi politik tahun ini dan ekonomi juga menjadi penyebab itu," terang dia.

Lebih lanjut, Yudi mengaku jika dalam sehari pengunjung yang berwisata ke Monjali sekitar 1.000 orang per hari. Jumlah tersebut bisa meningkat saat libur panjang dan akhir pekan. Dengan demikian fasilitas serta pelayanan wisatawan terus ia tingkatkan.

"Segala aspek di museum ini terus kami tingkatkan. Monjali ini adalah museum yang menyimpan sejarah perjuangan pahlawan di Yogyakarta. Sehingga penting untuk pelajar dan anak muda memahami sejarah bangsanya. Maka dari itu fasilitas dan kenyaman pengunjung kami terus perbarui," tuturnya.

Hingga saat ini pengunjung masih dikenakan tarif Rp 10.000 untuk tiket masuk. Harga tersebut berlaku untuk hari biasa maupun hari libur. Pelajar atau wisatawan dengan jumlah banyak (rombongan) mendapat potongan harga 10 persen.

Baca Juga: Aksi Heroik di Monjali Yogyakarta Warnai Hari Pahlawan 10 November

Load More