SuaraJogja.id - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengecam keras aksi pembubaran upacara ritual Maha Lingga Padma Buana atau Odalan di Bantul, Yogyakarta.
Kecaman tersebut disampaikan Guntur Romli melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, @GunRomli.
Menurut Gun Romli, warga setempat semestinya tidak perlu menanyakan izin pelaksanaan ritual tersebut lantaran dilakukan di rumah pribadi seseorang.
Selain itu, ia juga menyarankan pihak yang berwenang untuk menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan penolakan tersebut dengan aksi kelompok radikal.
Baca Juga: Aset Akumobil Total Rp 35 M Disita Polisi: Ada Moge, Mobil dan Tas Mewah
"Mengecam keras aksi pembubaran ini, ibadah kok ditanya izinnya, lagipula itu di rumah sendiri, harus dicek afiliasi penolak dengan kelompok radikal & pembenci agama yang lain," cuitnya, Rabu (13/11/2019).
Cuitan Guntur Romli tersebut mengacu pada sebuah artikel yang berjudul "Diprotes, Upacara Piodalan Dibubarkan Warga di Yogya".
Sebelumnya diketahui, sejumlah warga Dusun Mangir Lor, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul menolak pelaksanaan upacara peringatan Maha Lingga Padma Buana atau Odalan di rumah salah satu warga yang tinggal di sekitar tempat tinggal mereka.
Warga menuding upacara Odalan tersebut tidak ada legalitasnya. Namun, umat yang hendak melaksanakan kegiatan mengaku telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait upacara pada hari Selasa.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulakstomo membantah Upacara Odalan di Dusun Mangir Lor Desa Mangir Kecamatan Pajangan pada Selasa (12/11/2019) sore dihentikan paksa.
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau
Wachyu menegaskan tidak ada penghentian kegiatan upacara tersebut.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja