SuaraJogja.id - Pekerjaan normalisasi mulai dilakukan di bekas galian pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Babaran, Kampung Batikan, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, proyek yang sempat mangkrak hingga viral karena ditanami jagung oleh warga itu mulai dinormalisasi sejak Senin (18/11/2019).
Pekerjaan dimulai dengan membersihkan sisa material di drainase, dilanjutkan penutupan lubang galian. Pekerjaan ini, kata Agus, akan memakan waktu selama sekitar empat pekan.
"Seluruh pekerjaan dilakukan secara swakelola dengan dana sekitar Rp50 juta. Ini adalah pekerjaan 'recovery'," kata dia, Senin, dikutip dari Antara.
Agus pun berharap, warga tak lagi khawatir, lubang galian akan menimbulkan genangan air atau longsor di musim hujan.
"Harapannya, masyarakat merasa aman dan nyaman. Setelah dinormalisasi, jalan tersebut bisa dilintasi lagi oleh kendaraan dengan lebih nyaman," ucap Agus.
Galian di Jalan Babaran ini adalah bagian dari proyek pekerjaan drainase Jalan Supomo dan sekitarnya, yang terhenti pada pertengahan Agustus lalu setelah jaksa di Kejari Yogyakarta, Eka Safitra, ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait kasus suap kontraktor asal Surakarta, Gabriella Yuan Ana Kusuma.
Setelah oknum jaksa dan pemegang tender ditangkap, Pemkot Yogyakarta memutuskan untuk menghentikan sementara pekerajaan revitalisasi drainase, di mana penggalian telah dilakukan pemenang lelang di Jalan Babaran.
Lubang galian yang hanya dibatasi tali itu pun dibiarkan terbuka dan tak kunjung diselesaikan, sehingga warga kesal, lalu menanami lubang dengan jagung sebagai aksi protes.
Baca Juga: Ustaz Somad Minta Lima Pimpinan KPK Baru Jilid V Tetap Amanah
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
Terkini
-
Stop Scrolling! Ini Cara Ampuh Atasi Kesepian, Dijamin Lebih Efektif dari Media Sosial
-
Australia Lebih Pilih Bali, Jogja Gigit Jari? Pemda DIY Siapkan Strategi Tarik Minat Wisatawan
-
Animasi 'Merah Putih: One For All' Kaku? Ini Catatan Pedas Dosen ISI untuk Kreator Film Anak
-
Sinergi UAJY-UKRIM dan BUMDes Tamanmartani: Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Teknologi Pengering Herbal
-
Ngeri, Mortir Diduga Aktif Ditemukan di Sleman, Dievakuasi ke Lokasi Aman