SuaraJogja.id - Nama Sri Muslimatun santer dikabarkan maju sebagai calon bupati Sleman di Pilkada 2020 mendatang.
Dalam pilbup nanti, Bupati Petahana Sleman Sri Purnomo tak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah habis dua periode, sedangkan Sri Muslimatun, sang wakil bupati, masih punya peluang dan potensi kuat.
Sebelum menjabat wakil bupati, pada 2010 Sri Muslimatun sempat mendampingi Hafid Asrom di Pilkada Sleman, tetapi kalah dari pasangan Sri Purnomo-Yuni Satia Rahayu.
Baru pada Pilkada 2015 Sri Muslimatun menjadi wakil bupati, menggantikan posisi Yuni Satia Rahayu mendampingi Sri Purnomo.
Baca Juga: Ungkapan Kebahagiaan Nurhidayat Pasca Masuk Skuat Indonesia untuk SEA Games
Namun, jabatan tersebut didapat wanita kelahiran Klaten, 18 Mei 1953 ini dengan kendala karena statusnya sebagai anggota DPRD Sleman. Pada Pemilu 2014 ia terpilih sebagai anggota legislatif dari PDIP untuk Dapil V Gamping-Mlati, yang kemudian duduk di Komisi A DPRD Sleman.
Akibat proses pencalonan yang dibarengi dengan status aktifnya sebagai pejabat publik, Sri Muslimatun kemudian dikeluarkan dari keanggotaan PDIP, dan kini sang ibu dua anak sudah bergabung dengan Partai Nasdem.
Di masa muda, lulusan S2 Ilmu Kedokteran Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) ini memulai kariernya sebagai bidan RS Bethesda pada 1976. Ia juga pernah menjadi bidan di RSUP Dr Sardjito, juga Direktur Rumah Sakit Umum Sakina Idaman.
Sebelum politik, karier kebidanan sudah dijalani Sri Muslimatun dengan serius. Bahkan sampai sekarang pun ia masih menjadi Wakil Ketua Bidang Pengurus Besar Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI) DIY.
Tak hanya itu, istri Damanhuri ini juga memiliki dua dari tiga anak yang sama-sama meneruskan karya sang ibu di dunia kesehatan.
Baca Juga: Istri Terpidana Bom Bali Umar Patek Resmi Jadi WNI
Hanya saja, Nur Muhammad Artha dan Nizar Hero Kartika tidak berprofesi sebagai bidan, melainkan dokter.
Bulan lalu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Sleman Surana telah mengklaim, ada enam nama yang masuk ke daftar bakal cabup Sleman, termasuk Sri Muslimatun.
"Yang pasti sudah ada kader yang saat ini juga jadi Wakil Bupati, Bu Sri Muslimatun. Tetapi nanti tetap dasarnya survei yang diinginkan masyarakat," ujar dia, dikutip dari HarianJogja.com-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia