Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 20 November 2019 | 19:38 WIB
Polisi menari Jawa - (Twitter/@GKRHayu)

SuaraJogja.id - Tingkah seorang pria berseragam polisi menghibur warganet lewat video menarinya yang viral.

Video tersebut diunggah pada Rabu (20/11/2019) oleh putri ke-4 Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, yang juga menjabat penghageng Tepas Tandha Yekti, divisi yang menangani IT dan dokumentasi di Keraton Yogyakarta.

Di video unggahan akun resmi Twitter @GKRHayu, polisi itu mengenakan seragam dan sepatu lengkap, bahkan sambil menggendong senjata laras panjang.

Sambil menonton video beberapa meter di depannya, polisi itu menggoyang-goyangkan seluruh tubuhnya dari kaki hingga kepala, mengikuti gerakan penari di layar kaca.

Baca Juga: Kapolsek Kalideres Benarkan Kopilot Wings Air Bunuh Diri Karena Dipecat

Alunan musik gamelan terdengar mengiringi tari Pak Polisi. Meksi tak selancar penari asli, terlihat dari lenggak-lenggoknya, ia tampaknya sudah hafal dan mengenal tarian tersebut.

Polisi menari Jawa - (Twitter/@GKRHayu)

Melangkah ke kiri dan ke kanan, mengangkat kaki dan tangan, polisi tersebut sesekali juga membenarkan posisi senjata di punggungnya supaya tak menghalangi gerakannya.

Lewat video tersebut, sang polisi rupanya membuat GKR Hayu penasaran akan sosoknya. Apalagi, video tutorial tari yang diputar si polisi berasal dari kanal YouTube Kraton Jogja.

Berdasarkan musik dan gerakannya, tarian yang ditirukan polisi itu mirip dengan yang ditampilkan di video Kraton Jogja berjudul Tutorial Mataya Flash Mob (MFM) KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta.

Menurut deskripsi, tutorial singkat ragam gerak tari kapi (kera) di video tersebut diunggah untuk membantu warga yang tertarik berpartisipasi dengan flash mob Keraton pada Sabtu 6 Juli lalu di Kampung Mataram.

Baca Juga: Jenazah Istri Spaso Dimakamkan di TPU Jeruk Purut

GKR Hayu pun meminta bantuan warganet untuk mencari tahu sosok polisi di video.

Load More