SuaraJogja.id - Abdi Dalem Terduga tindak pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sempat menyaksikan wayang yang digelar di Pagelaran Keraton Yogyakarta pada Minggu (10/11/2019).
Sekretaris FKKAU, Kresnadi menerangkan kejadian hari tersebut bertepatan dengan rangkaian penutupan Sekaten 2019. Pihak keraton juga menggelar prosesi Bedong Songsong.
"Dari kegiatan penutupan Sekaten tahun ini Keraton juga menampilkan Bedong Songsong. Saat itu terduga sedang menyaksikan wayangan di pagelaran Keraton," terang Kresnadi pada SuaraJogja.id, Selasa (12/11/2019).
Kresnadi menuturkan jika saat itu banyak pengunjung yang berada di sekitar Alun-alun Utara. Termasuk warga yang menyaksikan wayangan itu.
Baca Juga: Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Abdi Dalem Keraton, UMY Beri Pendampingan
"Masyarakat juga berbaur menyaksikan wayangan yang menjadi prosesi penutupan Sekaten. Tapi saat kami mencari abdi dalem bersama korban tidak sulit," jelasnya.
Lebih lanjut, Kresnadi menuturkan jika abdi dalem dalam keadaan sadar saat dibawa ke posko PAM Budaya Barat.
"Saat kami bawa ke posko dia sadar. Tidak mabuk atau apapun. Dia juga mengakui perbuatannya saat kami interogasi di posko. Tapi saat ke Polsek Keraton dan Gondomanan dia berkelit," jelas dia.
Kekinian kasus pelecehan seksual yang dilakukan SW (68) telah ditangani Polsek Gondomanan. SW merupakan warga Kelurahan Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.
Untuk diketahui, abdi dalem berinisal SW (68) diamankan sejumlah petugas FKKAU pada Minggu (10/11/2019) pukul 22.10 WIB. SW melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh tangan korban berinisial SA (20) dan berbicara mengarah ke hal ponografi.
Baca Juga: Abdi Dalem Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Sempat Tak Akui Perbuatannya
Korban ditemani dua orang lain yakni MDA (19) dan E (21). Kejadian berawal di timur Pohon Beringin Alun-alun Utara.
Berita Terkait
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Keraton Yogyakarta Kolaborasi dengan Platform Pariwisata Perkuat Promosi
-
Tanpa Rayahan Gunungan, Berikut Kemeriahan Tradisi Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta
-
Disambut Cucu Raja Keraton, Alam Ganjar Sambangi Museum Keraton Jogja
-
Serunya Heritage Trailblazer, Jelajah Cagar Budaya Yogyakarta Bersama Komunitas Malam Museum
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS