SuaraJogja.id - Polres Sleman melakukan penahanan terhadap pengemudi bus Trans Jogja yang menewaskan seorang pelajar dalam kecelakaan di Simpang Empat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
"Kenapa ditahan? Karena ada orang yang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah kepada wartawan, Kamis (28/11/2018).
Meski dilakukan penahanan, Rizky menjelaskan, pelaku masih menjadi saksi.
"Kemarin [Rabu] dari Polsek [Depok Timur] saya tarik ke Polres hari ini untuk pemeriksaannya, tapi mungkin ada miss. Sementara masih sebatas saksi," ungkap dia.
Rizky menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan polres setempat selesai hari ini dan jika terbukti masuk ke unsur pembunuhan, sopir bus bisa ditetapkan sebagai tersangka.
"Hari ini kami periksa lagi. Jika memang ada unsur itu [pembunuhan], kami akan masukkan sebagai tersangka," jelas dia.
Lebih lanjut, saat peristiwa nahas terjadi, kata Rizky, sopir sempat kabur karena takut. Namun begitu, pengemudi berinisial AHS (32) ini mengakui perbuatannya.
Dikabarkan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban kembali terjadi di Yogyakarta. Kali ini kecelakaan terjadi antara bus Trans Jogja dan pengendara sepeda motor di kawasan Ringroad Utara, tepatnya di simpang empat UPN Veteran Yogyakarta. Insiden terjadi pada Rabu (27/11/2019) pukul 10.00 WIB.
Korban berinisial AP (18) dipastikan meninggal dunia saat berada di Rumah Sakit JIH Yogyakarta. Korban mengalami luka serius di bagian kepala hingga tak sadarkan diri sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Mimpi Jokowi Selesaikan Defisit Transaksi Berjalan di Periode Keduanya
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak