SuaraJogja.id - Jelang pembangunan proyek tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen, pemerintah DIY mulai melakukan tahapan awal yakni sosialisasi kepada wilayah-wilayah yang akan terdampak.
Untuk langkah awal ini, Desa Bokoharjo yang dapat giliran pertama mendapat sosialisasi, Rabu (4/12/2019). Ada sebanyak 270 warga yang diundang untuk mendapatkan penjelasan terkait proyek tol Jogja tersebut.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno menjelaskan setelah Bokoharjo, wilayah selanjutnya yang akan mendapat sosialisasi terkait tol Jogja yakni warga Tamanmartani, Selomartani, Tirtomartani dan Purwomartani, Kalasan.
"Kami lakukan sosialisasi dari sisi paling Timur Sleman secara bertahap. Direncanakan kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan mulai Desember 2019 ini hingga Januari 2020 mendatang," katanya seperti dilansir dari harianjogja.com.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2019: PSS Sleman Bantai Perseru Badak Lampung 5-1
Sosialisasi ini tujuannya terutama agar masyarakat terdampak bisa mendukung program strategis nasional ini. Ia mengatakan trase jalan tolo yang disosialisasikan pada masyarakat akan jadi dasar penerbitan izin penetapan lokasi (IPL).
"Untuk di wilayah Bokoharjo ada sebanyak 165 bidang dengan luas 80.352 meter persegi," terangnya.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jogja-Solo dan Jogja-Bawen, Totok Wijayanto menambahkan jika total bidang tanah yang akan dibebaskan untuk pembangunan tol Jogja yakni 1.744.068 meter persegi atau sekitar 2.506 bidang.
"Untuk kebutuhan tersebut total investasi guna ganti untung lahan yakni sekitar Rp5 triliun. Pembebasan lahan targetnya bisa selesai 2020 mendatang. Kemudian tahap selanjutnya konstruksi yakni 2021 dengan target operasional hingga 2024. Investasi totalnya sekitar Rp25 triliun untuk pembangunan tol Jogja-Solo," rincinya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah DI.Yogyakarta, Sleman Berpotensi Hujan Saat Siang
Berita Terkait
-
Hari Ini 270 Warga Bokoharjo Dapat Sosialisasi Proyek Tol Jogja
-
Hasil Liga 1 2019: PSS Sleman Bantai Perseru Badak Lampung 5-1
-
Prakiraan Cuaca Wilayah DI.Yogyakarta, Sleman Berpotensi Hujan Saat Siang
-
Takut Terjadi Kegaduhan, Sosialisasi Tol Tak Sebut Nama
-
Parkir Mobil di Tengah Jalan, Wanita di Sleman Ini Bikin Kesal Warganet
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja DIY, Ini Cara Pastikan Dapat
-
SPBU Letjen Suprapto Terbakar: Pertamina Buka Posko Aduan & Janjikan Ganti Rugi
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar