SuaraJogja.id - Sehari lalu, pemilik akun Instagram @kaligrafi_daishabby jadi viral setelah membuat status tentang keputusannya untuk resign dari pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ya, di saat ratusan ribu orang berlomba-lomba untuk bersaing masuk sebagai calon pegawai negeri sipil, pria yang belakangan diketahui bernama MS Mubarok justru melepas atributnya sebagai ASN.
Pria yang kini tinggal di Winokerten, Kecamatan Banguntapan, Bantul ini mengungkapkan dalam statusnya bahwa perjuangan untuk menjadi ASN tidaklah mudah. Ia memulainya sebagai tenaga honorer sebagai keamanan kantor pada 2005 hingga kemudian berhasil diangkat sebagai ASN lima tahun berikutnya.
Pria yang terakhir menjabat sebagai ketua admin perencanaan anggaran tersebut akhirnya memutuskan untuk mundur setelah 14,5 tahun mengabdi.
Baca Juga: Polres Bantul: Kecelakaan Jalan Cinomati Kebanyakan Wisatawan Luar Kota
Keputusannya yang tak lazim itupun kemudian menjadi viral. Tak sedikit yang menyesalkan tapi banyak pula yang mendukung langkahnya itu.
Setelah resmi resign sebagai ASN pada 1 Juli 2019, Mubarok saat ini lebih fokus untuk mengembangkan wirausahanya di bidang hiasan dinding.
Kepada SuaraJogja.id, Mubarok mengungkapkan bisnisnya tersebut sudah digeluti selama hampir dua tahun.
"Bisnis hiasan dinding atau walldecor ini sudah kami bangun sejak Februari 2017. Awalnya karena ingin menghias rumah kontrakan sendiri tapi tidak harus dengan sesuatu yang mahal. Sehingga dibuat dengan tangan sendiri agar lebih hemat," terangnya, Rabu (4/12/2019).
Mubarok menjelaskan jika bisnis ini berawal saat dia dan istrinya tinggal di Semarang. Hiasan dinding yang dibuat dengan bahan kayu partikel yang ditempeli stiker berkualitas dan berlaminasi yang desainnya dikerjakan sendiri, dijual melalui akun Instagram.
Baca Juga: Soal Pelebaran Jalan Cinomati, Begini Tanggapan Polres Bantul
"Sebelumnya istri saya yang memiliki ide wall decor ini. Karena ada respon baik dan banyak yang suka kami terus mengembangkan sampai sekarang," tambah Mubarok.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali