SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menetapkan peristiwa keracunan yang terjadi di Dusun Balong, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Program. Hal itu dilakukan untuk kewaspadaan dini dan supaya kejadian masih terlokalisasi.
"Jadi ditetapkan sebagai KLB, tapi pengertiannya KLB Program. Artinya hal ini sebagai kewaspadaan dini terkait keracunan makanan itu," terang Kepala Dinkes Kabupaten Sleman Joko Hastaryo saat dihubungi wartawan, Kamis (5/12/2019).
Joko menjelaskan bahwa KLB tersebut bukan kejadian yang menyebabkan wabah penyakit besar, melainkan penyebaran penyakit yang hanya terlokalisasi.
"Kejadian ini kan hanya terlokalisasi di satu tempat, sehingga penetapannya adalah KLB Program," tambah dia.
Baca Juga: Hoki RI Tak Boleh Main di SEA Games 2019 karena Dualisme, PHSI Ogah 'Damai'
Joko mengungkapkan bahwa KLB Program ini ditangani dengan cara mengambil sampel makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan.
"Nantinya kami ambil sampel yang dicurigai dan diperiksa di laboratorium. Jadi kita bisa mengetahui apa [makanan] yang menyebabkan keracunan," kata Joko.
Pemeriksaan di laboratorium, lanjut Joko, harus menunggu hasil hingga satu pekan ke depan.
"Pemeriksaan bakal memakan waktu hingga satu pekan. Jadi tak bisa langsung mendapat hasilnya," ujar dia.
Joko juga menyinggung soal katering yang digunakan PT Mataram Tunggal Garment (MTG). Ia menyebut bahwa seluruh katering yang ada di Sleman telah melalui Penyuluhan Keaman Pangan (PKP).
Baca Juga: Pewarna dan Obat Pelurus Rambut Dinilai Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
"Seluruh katering yang ada di Sleman ini kan sudah melakukan PKP. Tapi tiga katering yang digunakan Mataram (PT MTG) ini masih kami lacak apakah sudah memiliki izin [SPP-IRT] apa belum," jelasnya.
Joko belum memastikan apakah tiga katering yang bekerja sama dengan PT MTG itu berada di Sleman. Informasi itu juga masih diidentifikasi Dinkes Sleman.
Dikabarkan sebelumnya, pada Kamis (5/12/2019) pukul 16.00 WIB, sebanyak 105 karyawan PT MTG di Dusun Balong, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, mengalami keracunan. Hal itu diduga karena karyawan menyantap makan siang dengan lauk yang disediakan pihak katering. Ratusan karyawan pun dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman untuk mendapat pertolongan pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia