SuaraJogja.id - Sepanjang hari Jumat (6/12/2019), dua warga Kabupaten Bantul tewas tersengat listrik tegangan tinggi di dua lokasi yang berbeda. Dua orang tersebut masing-masing bernama Ngadiran (65), Warga Padukuhan Rejosari, Desa Srimartani Kecamatan Piyungan dan Guminto (66) Warga Padukuhan Kaliputih, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon.
Ngadiran ditemukan meninggal dunia di pekarangan rumahnya oleh tetangganya, Semi Sanudin. Dia diduga tewas tersengat listrik jaringan kabel PLN yang melintas di atasnya ketika tengah membersihkan pekarangan rumahnya.
Kapolsek Piyungan Kompol Is Purwanto menuturkan jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang saat melintas di sekitar pekarangan rumah korban. Secara tidak sengaja semi melihat korban dalam keadaan terlentang.
"Korban terbujur kaku, tangan kanan memegang kabel PLN yang menjuntai," katanya pada Jumat (6/12/2019).
Sebelum kejadian, korban terlihat di pekarangan rumah hendak menanam singkong. Diduga di sela korban menanam singkong kakek yang satu ini juga membersihkan daun daun pisang yang telah kering.
"Ada sebagian dari daun pisang juga melintasi kabel listrik. Mungkin beliau memotong pohon pisang itu dan mengenai kabel," tambahnya
Melihat kejadian tersebut, Semi lantas berteriak minta tolong. Namun warga tidak berani memberikan pertolongan terhadap korban lantaran khawatir masih ada jaringan listrik PLN di tubuh korban.
Sebagian warga langsung menghubungi pihak Puskesmas Piyungan dan juga petugas Kepolisian. Warga juga meminta bantuan kepada petugas PLN untuk evakuasi tubuh korban dari jaringan listrik yang masih menempel tersebut.
"Ketika kami datang, korban sudah meninggal,"paparnya
Baca Juga: Bocah 6 Tahun di Penjaringan Dilaporkan Tewas Kesetrum Saat Main Bola
Kejadian kedua menimpa Guminto, warga Pendowoharjo Sewon. Peristiwa nahas yang menimpa Guminto terjadi ketika yang bersangkutan sedang memetik mangga di rumah Hadi Siswoyo yang beralamat di Dusun Piringan Dukuh Cepit Desa Pendowoharjo, Sewon.
Kapolsek Sewon Kompol Paimun membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, Guminto meninggal ketika memetik mangga. Saat kejadian, tiba-tiba galah yang terbuat dari bambu untuk memetik buah menempel kabel milik PLN bertegangan tinggi.
"Korban langsung jatuh dan dinyatakan meninggal dunia oleh pegas dari klinik Rahma Medika," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Warga Ungkap Detik-detik Bocah di Penjaringan Tewas Kesetrum Listrik
-
Setelah Bocah Tewas Kesetrum di Penjaringan, PLN Cek Gardu Listrik di TKP
-
Kuli Bangunan di Bogor Tewas Kesetrum saat Pasang Instalasi Listrik
-
Gelar Razia, Satu Satpol PP Tewas Kesetrum
-
Main di Genangan Air Selepas Hujan, Bocah SD Tewas Kesetrum
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik