Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 06 Desember 2019 | 19:30 WIB
Suparjono, Dusun Pelemsari, Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman yang rumahnya bakal terdampak jalur tol Jogja-Solo. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Misalnya luas bangunan saya yang benar-benar tergusur 150 meter persegi. Jika saya harus mencari lahan pengganti 150 meter persegi di Sleman atau sekitarnya jelas susah. Karena jarang orang yang menjual tanah seluas itu (150 meter persegi). Mereka menjual dengan luas 400-800 meter persegi," kata dia.

Ia berharap ganti untung yang disiapkan pemerintah bagi warga terdampak pembangunan jalan tol benar-benar memberi keuntungan untuk warga.

"Kami banyak berharap bisa mendapat keuntungan dari dampak pembangunan jalan bebas hambatan ini. Karena untuk membangun rumah diperlukan biaya yang cukup besar," tukasnya.

Baca Juga: Soal Ratusan Karyawan Keracunan di Sleman, Dinkes Tetapkan Jadi KLB Program

Load More