SuaraJogja.id - Setelah diterjang hujan angin, Minggu (8/12/2019), sebagian wilayah di DIY masih mengalami mati listrik hingga Senin (9/12/2019) pagi.
Sejumlah warganet pun menyampaikan keluh kesahnya di Twitter. Tak sedikit dari mereka yang kesal karena pemadaman listrik telah berlangsung sampai belasan jam.
"@pln_jogja Min daerah Nologaten - Caturtunggal listrik masih padam sejak kemarin jam 2-an siang hingga pagi ini. Mohon segera ditindak lanjuti. Thanks," cuit @tan***.
"@pln_jogja mbok tolong Wirosaban dan sekitarnya masih mati listrik. Udah 12 jam lebih. Mana air pada habis. Masa aku mandi pakai air galon? Udah kayak Raisa aja," tulis @ace***.
Baca Juga: Menang di FFI 2019, Raihaanun Beri Pesan Ini ke Pecinta Film Indonesia
"@pln_jogja tolong rumah aku masih mati lampu dari jam 1 siang sampai sekarang jam 1 malam :( Jalan Nitikan Baru Gang Srikandi.. Please," ungkap @Att***.
Setelah banyak di-mention sejak kejadian hujan angin pada Minggu siang, @pln_jogja menyampaikan permohonan maaf karena tak semua jaringan listrik di wilayah di DIY bisa langsung diaktifkan kembali. Menurut keterangan PT PLN (Persero) Area Yogyakarta, pemulihan perlu dilakukan secara bertahap.
"Kami sampaikan permohonan maaf akibat masih padamnya listrik di beberapa wilayah setelah hujan turun minggu siang diikuti dengan banyaknya pohon roboh dan menimpa jaringan. Hingga saat ini pemulihan masih dilakukan secara bertahap," tulisnya, Minggu malam.
Beberapa jam kemudian, pada Senin dini hari PLN Yogyakarta kembali mengabarkan bahwa upaya pemulihan jaringan listrik di DIY sudah makin meluas. Meski begitu, mereka tak menampik bahwa listrik di sejumlah daerah masih belum menyala.
Menurut keterangannya, tim dari PLN telah bekerja sama dengan petugas BPBD menangani gangguan di beberapa titik. Tak hanya menyelesaikan masalah listrik, para petugas gabungan juga membersihkan jalanan yang tertutup pohon-pohon yang tumbang.
Baca Juga: Pengisian Ulang Baterai LEAF, Nissan Andalkan PLN dan Mitsubishi
"Upaya pemulihan sudah semakin luas dan beberapa lokasi sudah menyala untuk memberikan kembali pelayanan terbaik dari PLN. Beberapa lokasi butuh tambahan waktu dalam proses pemulihan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ungkap PLN Yogyakarta.
Sebelumnya diberitakan, hujan yang disertai angin kencang melanda 125 titik di 28 Kecamatan di seluruh empat kabupaten dan satu kota di DIY, Minggu (8/12/2019) sejak sekitar pukul 12.45 WIB hingga 14.30 WIB.
Dampaknya antara lain banyak pohon tumbang, bangunan dan kendaraan rusak, jaringan listrik dan telepon rusak, akses jalan tertutup, longsor, hingga korban luka.
Berdasarkan informasi terakhir pada Minggu sore dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DIY, Kabupaten Sleman adalah yang paling terdampak, dengan total 57 titik, diikuti Bantul 43 titik, Kota Jogja 19 titik, Kabupaten Gunungkidul tiga titik, dan Kulon Progo dua titik.
Berita Terkait
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Di COP29 Azerbaijan, PLN Paparkan Berbagai Inisiatif dan Strategi Pembiayaan Transisi Energi
-
CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
-
Siap-siap! Jakarta Malam Ini Gelap Gulita Selama Satu Jam Mulai Jam 20.30 WIB
-
PLN Kirim 1.700 Pegawai Belajar EBT, Siapkan SDM Kompeten Untuk Transisi Energi
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Kepala Daerah Didominasi dari KIM Plus, Masyarakat Diajak Tetap Kritis Cegah Potensi Penyalahgunaan Kekuasaan
-
5 Tahun Buron, Harun Masiku Diduga Dihidupi Hasto Kristiyanto? Ini Kata KPK
-
Ditemukan Sapi Mati Mendadak, Begini Cara DPKH Gunungkidul Cegah Penyebaran Antraks
-
Tunda Berangkat Retreat, Hasto Wardoyo Pilih Urus Sampah di Kota Yogyakarta
-
Hasto Resmi Ditahan, KPK Didesak Segera Limpahkan Berkas ke Pengadilan dan Tangkap Harun Masiku