Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 09 Desember 2019 | 16:37 WIB
Penampakan kawasan pedestrian di Jalan Jendral Sudirman yang baru saja direvitalisasi dan diresmikan oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Senin (9/12/2019). [Putu Ayu Palupi / Kontributor]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menggenjot pembangunan kawasan pedesterian. Setelah menyelesaikan kawasan pedesterian di Jalan Suroto, Kotabaru, Pemkot Jogja baru saja merampungkan pembangunan kawasan pedesterian di Jalan Jenderal Sudirman.

Revitalisasi kawasan pedestrian dimulai dari Simpang Empat Gramedia hingga Jembatan Gondolayu sepanjang kurang lebih 700 meter.

Selain bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL), kawasan tersebut didesain bebas dari spanduk iklan. Sehingga para pejalan kaki, termasuk kaum difabel bisa lebih nyaman berjalan kaki di kawasan tersebut.

"Kawasan dari perempatan Gramedia sampai pertigaan Wisma Hartono itu adalah kawasan tanpa spanduk," ujar Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat meninjau kawasan Jenderal Sudirman, Senin (9/12/2019).

Baca Juga: Yogyakarta Disebut Provinsi Miskin tapi Bahagia, Begini Respons Kominfo DIY

Bila ada spanduk yang tetap dipasang, lanjut Haryadi, Satpol PP akan mencopotnya karena dipastikan ilegal. Ia pun camat dan kelurahan setempat bisa bekerjasama untuk mengawasi kawasan pedestrian tersebut.

"Untuk pemasangan iklan kami sudah menyediakan tempatnya dan siapapun yang mau pasang spanduk iklan dan lainnya harus lapor ke pemkot dulu. Diharapkan semuanya bisa menjaga kawasan baru ini yang aman, tertib dan bersih," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman ( PUPKP) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono menjelaskan, kawasan pedesterian saat ini jauh lebih lebar dibandingkan sebelumnya.

"Jadi lebih lebar ya, dari 2,4 (meter) jadi 4,8 (meter)," jelasnya.

Nantinya setelah Jalan Jenderal Sudirman selesai, pengembangan kawasan pedesterian akan dilakukan ke arah Barat dari Gondolayu ke Tugu Pal Putih pada 2020 mendatang. Selain itu ada tambahan 100 meter ke arah Barat Jalan Diponegoro.

Baca Juga: Kunjungi Keraton Yogyakarta, Putri Mahkota Denmark Cicipi Nasi Kuning

"Awalnya arah dari Golkar (Jalan Jenderal Sudirman) ke Timur menuju RS Betesda. Tapi dialihkan ke Barat ke Tugu dan Diponegoro," ungkapnya.

Load More