SuaraJogja.id - Toilet berstandar internasional kini melengkapi fasilitas umum di dua titik di Kampung Wisata Tamansari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton Kota Jogja. Penyewaan toilet ini dilakukan secara online, pembayarannya secara nontunai, dan pintunya dibuka menggunakan PIN.
Dua toilet dengan fasilitas mewah ini dibangun melalui kerja sama antara Kampung Wisata Tamansari dengan penyedia aplikasi Jamban. Salah satu di antaranya merupakan hasil renovasi toilet di Sanggar Kalpika.
"Warga mendukung karena ini proyek percontohan pertama di Jogja, ada kamar mandi bertaraf internasional di dalam kampung dan dioperasikan secara online. Selama ini belum ada. Semoga nanti bisa ditambah. Kami akan ajukan tiga titik lagi," kata Ketua RW 09 Kampung Wisata Tamansari Sutantio Tri Harso, Sabtu (14/12/2019), dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.
Sutantio mengatakan, selama sepekan biasanya turis mancanegara yang mengunjungi Kampung Wisata Tamansari mencapai seribuan, yang rata-rata berasal dari Eropa.
Baca Juga: Di Pawai Nitilaku UGM, Ganjar: Bikin Cebong dan Kampret Jadi Cepret
Sementara, saat ini ada 13 titik toilet umum di RW 09 dan RW 08 serta 15 rumah yang menyewakan toilet. Namun, seluruh toilet itu tak ada yang bertaraf internasional, sehingga, kata Sutantio, tak jarang turis mancanegara batal menggunakan toilet karena melihat kakus jongkok.
"Turis asing kalau enggak kepepet enggak mau, kadang masuk keluar lagi karena melihat kondisi [toilet]. Kalau [toilet] standar internasional kan biasanya duduk, karena mereka kalau melihat [jamban yang menggunakan dengan] jongkok itu asing," ucap Sutantio.
Keberadaan toilet berstandar internasional ini pun mendapat dukungan dari pemerintah dan dinilai sejalan dengan program pariwisata DIY, yang juga memberikan perhatian khusus terhadap kebersihan toilet di tempat wisata.
"Pemberian fasilitas toilet standar internasional melalui aplikasi Jamban ini sinkron dengan program kami. Seperti homestay di Nglanggeran, Mangunan, Tebing Breksi itu kami berikan subsidi agar membuat toilet taraf internasional. Minimal harus ada toilet yang duduk salah satunya itu, kamar mandi pakai shower, bersih kering, wangi," ungkap Kasubag Umum Dinas Pariwisata DIY Rahmat Suabadi.
Selain di Kampung Wisata Tamansari, CSO Jamban Anggie mengatakan, toilet modern ini juga disediakan di beberapa titik di SPBU Jalan Wates Sleman.
Baca Juga: Ditemukan, Daratan Paling dalam di Muka Bumi
Cara menggunakannya, warga perlu mengunduh aplikasi Jamban dari Play Store, lalu mengisi saldonya dengan sistem koin melalui GoPay. Satu koin digunakan untuk satu kali masuk toilet. Adapun harganya antara Rp3.000 hingga Rp4.000 untuk sekali menggunakan toilet.
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jogja untuk Liburan Natal 2024
-
Trump dan Isu Transgender: Kongres AS Perdebatkan Akses Toilet untuk Sarah McBride
-
Demi Masa Depan Sehat, Siswa Wajib Punya Akses Toilet Bersih di Sekolah
-
Dokter Peringatkan: Hentikan Kebiasaan Main HP di Toilet, Bahayanya Nggak Main-main!
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
3 Tips Agar Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga Aman dan Tidak Boncos
-
Perkuat Transparansi Fiskal, Pemkab Kulon Progo Percepat Transformasi Digital Keuangan Daerah
-
Tumbuh Positif hingga Akhir November 2024, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp21,38 Triliun
-
OPINI : Menjadi Gagah, Bangga, dan Terbuka sebagai Bangsa
-
Imigrasi dan Kemenkum DIY Tindak WNA Asal Maroko karena Overstay