SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DI Yogyakarta telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas jelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Pihaknya memprediksi ada kenaikan enam persen jumlah kendaraan yang masuk ke DIY. Maka dari itu, sejumlah jalan alternatif disiapkan agar tak membuat kemacetan di dalam kota.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishub DIY Hari Agustriyono menuturkan, ada kenaikan sekitar 2.001.437 kendaraan pribadi jelang Nataru. Pada 2018 lalu Dishub DIY mencatat hanya sekitar 1.802.177 kendaraan yang masuk.
"Prediksi kami, ada sekitar enam persen kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke DIY selama Nataru nanti, sehingga beberapa langkah antisipasi bakal kami lakukan di sejumlah ruas jalan termasuk di dalam Kota Yogyakarta," jelas Hari saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin (16/12/2019).
Hari menuturkan, pihaknya juga akan mengoptimalkan APILL di sejumlah Kota Yogyakarta dan berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk membuka dan menutup jalan ke dalam kota.
Baca Juga: Dituntut Penjara Seumur Hidup, Begini Pembelaan Zul Zivilia
"Nantinya kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuka dan menutup akses jalan ke kota, sehingga bisa meminimalisasi kepadatan kendaraan. Dishub hanya mengoptimalkan dengan pengelolaan traffic light," jelas dia.
Hari menuturkan, pengendara yang ingin berwisata ke Bantul tanpa melintasi Kota Yogyakarta bisa mengakses jalan Prambanan-Piyungan-Purworejo di wilayah selatan. Jika mengakses jalan dari utara, bisa melintasi wilayah Kalasan-Cangkringan-Tempel.
"Terutama pendatang yang mengakses dari arah timur. Maka dari itu ada jalur alternatif agar wisatawan tak terjebak macet di dalam kota. Sejumlah alternatif kami siapkan agar tidak membebani kepadatan juga," kata dia.
Dishub DIY juga menyiagakan sejumlah personel di setiap kabupaten dan kota. Sebanyak 702 personel disiapkan untuk mengurai kemacetan selama libur Nataru.
"Dishub Kabupaten Sleman terdapat 45 orang, Dishub Kota Yogyakarta 40 orang, Dishub Bantul 100 orang, Dishub Kulon Progo 33 orang, Dishub Gunungkidul terdapat 89 orang. Nantinya ada beberapa personel dari Rapi dan Pramuka sebanyak 140 personel dan Balai Pengelola Transportasi Darat sebanyak 157 personel," terangnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Vs Persebaya, Tavares Bidik 3 Poin di Laga Kandang Terakhir
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen