SuaraJogja.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY menemukan sejumlah makanan berformalin menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Meski tidak sebanyak tahun lalu, sejumlah pedagang dan penyuplai bahan makanan masih saja kedapatan menjual bahan pokok berformalin.
Pada 2018 lalu, BBPOM DIY menemukan 22 persen bahan makanan yang tidak memenuhi syarat menjelang Nataru. Sedangkan tahun ini sebesar 16 persen produk makanan ditemukan berformalin di sejumlah tempat, baik di tingkat pedagang maupun penyuplai besar.
"Kami menemukan sektiar 90 kilogram teri asin medan yang mengandung formalin di empat penyuplai besar. Selain ikan asin, cumi dan udang asin juga kami temukan berformalin, " ujar Kepala BBPOM DIY Rustiyawati di Kantor Gubernur DIY, Senin (16/12/2019).
Bahan makanan berformalin yang dikumpulkan selama kurang lebih dua hingga tiga bulan tersebut kemudian dimusnahkan. Namun BBPOM tidak bisa menghentikan penjualan bahan-bahan berformalin tersebut karena dipasok dari luar DIY, seperti Solo hingga Jawa Timur (jatim).
Baca Juga: Terbaring di RS, Menteri Muda Malaysia Syed Saddiq Dituding Pura-pura Sakit
Dengan adanya penemuan bahan makanan berformalin tersebut, Rustiyawati berharap, pedagang maupun konsumen lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan, dengan memperhatikan ulai dari warna, kelembapan, hingga bau bahan makanan.
"Penting sekali kolaborasi antardaerah untuk mengidentifikasi bahan makanan yang keluar masuk. Atau bisa menghubungi kami untuk menguji," tandasnya.
Sementara, Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana, mengungkapkan bahwa pasokan bahan pangan dari luar DIY memang menyulitkan Pemda untuk mengawasi.
"Namun kami bersyukur sudah ada penurunan bahan pokok yang berfomalin dari hasil temuan kami," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Malam Ini, KPK Umumkan Tersangka Baru Kasus Kemenag dan Perkara di MA
Berita Terkait
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Libur Nataru, 2,9 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh
-
Tips Libur Tahun Baru 2025: Hindari Mendadak Siram Air ke Rem Cakram Panas, Bahaya Ini Siap Menerkam
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan