SuaraJogja.id - Pada April 2020 nanti akan ada 28 unit bus baru dari Kementerian Perhubungan yang akan dioperasikan di DIY. Bus tersebut rencananya akan beroperasi di rute baru yang menjangkau Kecamatan Ngemplak, Ngaglik, dan Godean, Kabupaten Sleman.
Tiga kecamatan itu selama ini tidak tersentuh rute Trans Jogja, sehingga akan disasar dengan 28 bus baru yang akan dijadikan angkutan perkotaan itu, seperti dilansir HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.
Layanan dan konsep yang akan diterapkan untuk 28 bus itu pun hampir sama dengan Trans Jogja. Hanya saja, penumpang bisa naik-turun di titik pemberhentian yang sudah ditetapkan, bukan halte Trans Jogja.
"Desain busnya tidak high deck [dek tinggi] seperti Trans Jogja, tetapi low deck [dek rendah], jadi orang turun tidak perlu menggunakan tangga. Saat ini pusat sedang menyiapkan proses lelang, harapannya April 2020 sudah bisa direalisasikan," ujar Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Sumaryoto, Minggu (15/12/2019).
Baca Juga: Ditinggal Orang Tua Kerja, Bocah SD Jadi Korban Pencabulan Tukang Kebun
Seperti yang diungkapkan Sumaryoto, pihaknya merekomendasikan beberapa perusahaan angkutan lokal untuk ikut lelang mengoperasikan bus tersebut.
Sebelum diputuskan operatornya serta lembaga pemerintah yang akan bertanggung jawab mengelola, selama setahun biaya operasional bus tersebut akan ditanggung dari APBN melalui Kementerian Perhubungan dengan sistem buy the service, sehingga tarifnya masih gratis.
"Itu lembaganya pemerintah yang mengelola dari pusat, kami belum tahu tahun berapa terbentuk, sehingga sementara masih digratiskan paling tidak setahun. Kalau yang swasta yang ikut lelang tadi kan statusnya sebagai operator bus," kata Sumaryoto.
Berita Terkait
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
-
Penerbangan Ditutup, Alternatif Transportasi di Wilayah NTT Bisa Gunakan Kapal Laut
-
Penerbangan di Bandara Gunung Lewotobi Masih Beroperasi, Tapi Tetap Waspada Abu Vulkanik
-
Penyesuaian Tarif Kapal Penyeberangan di 22 Lintasan ASDP Batal
-
Ditjen Hubdat Evaluasi Lintas Penyeberangan Perintis 2024 dan Penetapan Lintas Penyeberangan Perintis 2025
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini