Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 15 Desember 2019 | 18:22 WIB
[Ilustrasi] Bus Trans Jogja - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Pada April 2020 nanti akan ada 28 unit bus baru dari Kementerian Perhubungan yang akan dioperasikan di DIY. Bus tersebut rencananya akan beroperasi di rute baru yang menjangkau Kecamatan Ngemplak, Ngaglik, dan Godean, Kabupaten Sleman.

Tiga kecamatan itu selama ini tidak tersentuh rute Trans Jogja, sehingga akan disasar dengan 28 bus baru yang akan dijadikan angkutan perkotaan itu, seperti dilansir HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.

Layanan dan konsep yang akan diterapkan untuk 28 bus itu pun hampir sama dengan Trans Jogja. Hanya saja, penumpang bisa naik-turun di titik pemberhentian yang sudah ditetapkan, bukan halte Trans Jogja.

"Desain busnya tidak high deck [dek tinggi] seperti Trans Jogja, tetapi low deck [dek rendah], jadi orang turun tidak perlu menggunakan tangga. Saat ini pusat sedang menyiapkan proses lelang, harapannya April 2020 sudah bisa direalisasikan," ujar Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Sumaryoto, Minggu (15/12/2019).

Baca Juga: Ditinggal Orang Tua Kerja, Bocah SD Jadi Korban Pencabulan Tukang Kebun

Seperti yang diungkapkan Sumaryoto, pihaknya merekomendasikan beberapa perusahaan angkutan lokal untuk ikut lelang mengoperasikan bus tersebut.

Sebelum diputuskan operatornya serta lembaga pemerintah yang akan bertanggung jawab mengelola, selama setahun biaya operasional bus tersebut akan ditanggung dari APBN melalui Kementerian Perhubungan dengan sistem buy the service, sehingga tarifnya masih gratis.

"Itu lembaganya pemerintah yang mengelola dari pusat, kami belum tahu tahun berapa terbentuk, sehingga sementara masih digratiskan paling tidak setahun. Kalau yang swasta yang ikut lelang tadi kan statusnya sebagai operator bus," kata Sumaryoto.

Load More