SuaraJogja.id - Sejak terjadi peristiwa tenggelamnya dua orang di Pantai Slili, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (18/12/2019), pencarian terus dilakukan, tetapi hingga Kamis (19/12/2019), belum membuahkan hasil.
Berbagai kendala ditemui tim gabungan yang dikomandoi Search and Rescue Satuan Perlindungan Masyarakat (SAR Satlinmas) Wilayah Operasi II Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul. Di antaranya yakni banyaknya sampah di laut hingga kemunculan ubur-ubur.
Padahal, beragam perlengkapan telah dipersiapkan dan tak sedikit personel yang dikerahkan untuk melakukan pencarian.
"Pencarian tidak hanya menggunakan kapal dan pengamatan dari tebing. Sebab, tim selam dan bantuan drone juga dikerahkan, tapi hasilnya masih nihil," kata Marjono kepada wartawan, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.
Kuatnya arus di permukaan dan kondisi di dasar yang dingin, kata Marjono, membuat tubuh kedua korban sulit mengapung.
"Di dasar juga banyak sampah, sehingga mengganggu dalam pencarian. Apalagi di sekitar lokasi hilang terdapat dua palung yang memanjang ke laut," ujarnya.
Di samping itu, pencarian juga terhambat kemunculan ubur-ubur, yang menyulitkan tim penyelam mencari korban.
"Jelas menganggu karena bisa menyengat tim penyelam," kata Marjono lagi.
Upaya pencarian di laut kemudian dihentikan lantaran hari beranjak petang dan dilanjutkan keesokan hari.
Baca Juga: Dibunuh Polisi saat Demo Tolak RUU, Nama Randi dan Yusuf Diabadikan di KPK
"Untuk sementara kita hentikan dan lanjutkan besok. Mudah-mudahan segera ada hasilnya dalam pencarian," tutur Marjono.
Dilaporkan SuaraJogja.id sebelumnya, dua korban laka laut tenggelam dan menghilang di Pantai Slili, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (18/12/2019) sore.
Keduanya adalah Ahmad Mustofa (20), warga Padukuhan Cabean Wetan, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, dan Supardi (47), warga Padukuhan Pulegundes 2, Desa Sidoarjo, Tepus.
Kejadian bermula ketika Ahmad bermain sampai ke tengah lalu tergulung ombak besar. Kemudian Supardi berniat menolong, tetapi ikut terseret arus yang begitu kuat, sehingga keduanya tenggelam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD