SuaraJogja.id - Hari ketiga pencarian korban perahu nelayan terbalik akhirnya membuahkan hasil. Satu dari 2 orang nelayan yang tenggelam di Pantai Nampu Gunungkidul, Yogyakarta itu berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Nelayan cilik bernama Deni Setiawan (14) ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari lokasi perahu mereka terbalik yang dihempas ombak besar.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, korban Deni Setiawan terpantau mengapung pukul 05.00 di sebelah barat sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dan ditemukan dalam keadaan sudah meninggal. Korban lantas dievakuasi menggunakan perahu Jukung Sarlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1 pukul 05.25.
"Korban yang ditemukan adalah Deni Setiawan. Korban langsung dibawa ke rumah duka," ujar Pipit, Kamis (29/11/2019).
Kordinator Pos Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto mengatakan, setelah korban Deni berhasil ditemukan, proses pencarian korban kedua, yakni Pujiono (40) warga Nglaban Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo masih terus dilaksanakan. Hari ke-3 ini Tim SAR gabungan yang terlibat sebanyak 60 personil akan melakukan pencarian terhadap ayah Deni tersebut.
Pencarian kali ini tim SAR di Bagi menjadi 2 regu. Masing-masing akan melakukan pencarian melalui darat dengan penyisiran di sepanjang pantai Nampu ke arah barat sejauh 1 km.
Untuk regu kedua melakukan pencarian laut menggunakan 2 perahu jukung milik Sar Linmas wilayah 1 Sadeng.
"Kita juga akan dibantu dari perahu milik nelayan dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 1 km," kata Sulis.
Diketahui, pada Selasa (27/11/2019), dua orang nelayan asal Kabupaten Gunungkidul dinyatakan hilang diduga akibat ganasnya ombak pantai selatan Gunungkidul.
Baca Juga: Terhempas Ombak, Nelayan Gunungkidul Hilang Saat Selamatkan Anaknya
Dua orang nelayan masing-masing Pujiono (40) dan dan Deni Setiawan (14) merupakan satu bapak dan anak. Kedua pria asal Dusun Nglaban Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo itu hilang ditelan ombak setelah perahu mereka terbalik dihempas ombak.
Peristiwa tersebut terjadi ketika keduanya bersama dengan Gusaji (50), warga Malang Jawa Timur mencari ikan menggunakan perahu dengan nama lambung Dewi Bestari di lepas pantai Wedi Ombo. Sekitar pukul 11.30 WIB perahu tersebut berada di sisi timur pantai Watu Lumbung dan Pantai Nampu Desa Balong, Kecamatan Girisubo.
Namun nahas, perahu mereka dihantam ombak besar selama beberapa saat. Hingga akhirnya perahu yang mereka gunakan terbalik usai dihantam ombak cukup besar. Ketiga orang nelayan tersebut terlempar dari perahu yang mereka gunakan. Ketiganya sempat terombang-ambing di tengah lautan dan berusaha berpegangan dari barang-barang yang tumpah dari perahu mereka.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Banyak Buku Bajakan di Shopping Center Yogyakarta, Penerbit Rugi Rp13 M
-
Majukan SDM Pertanian, Kepala BPPSDMP Ungkap Pentingnya Pendidikan Vokasi
-
Pedagang Shopping Center Jogja Ungkap 2 Jenis Buku Paling Banyak Dibajak
-
Ini Pengakuan Pedagang Shopping Center Usai Buku Bajakannya Disita Polisi
-
Sambut Tahun Baru 2020, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Altitude 81
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Gustavo Tocantins Jadi Pahlawan, PSS Sleman Susah Payah Jaga Tren Kemenangan Beruntun
-
Pakar UGM Bongkar Borok Makan Bergizi Gratis: Cacat Sejak Awal, Dirancang untuk Bancakan?
-
Trauma Keracunan, DIY Minta Kejelasan Program Makan Bergizi Gratis di 2026
-
Progres Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Tembus 66,39 Persen
-
Open Bidding Sleman, Bupati Kerahkan 9 Akademisi, Tak Mau Salah Pilih Kepala Dinas