SuaraJogja.id - Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke DIY pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) diprediksi bakal memadati sejumlah ruas jalan kota dan kabupaten. Dinas Perhubungan (Dishub) DI Yogyakarta menyebutkan, terdapat delapan titik lokasi yang rawan terjadi kemacetan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishub DIY Hari Agustriyono memprediksi, jumlah kendaraan yang masuk ke Yogyakarta meningkat dari 2018 yang berjumlah 1.802.177 menjadi 2.001.437 kendaraan.
"Ada kenaikan sebesar enam persen dari tahun lalu. Artinya pengendalian untuk mengurai kemacetan di sejumlah ruas jalan yang ada di kabupaten/kota bakal kami tingkatkan," terang dia pada wartawan, Minggu (22/12/2019).
Meningkatnya jumlah kendaraan tersebut sebanding dengan prediksi lokasi titik yang rawan terjadi kemacetan. Hari mengungkapkan, sedikitnya ada delapan lokasi yang diprediksi terjadi kemacetan saat libur Nataru.
"Prediksi kemacetan terjadi pada jalan menuju destinasi wisata. Ada delapan titik yang saat ini kami prediksi rawan macet," katanya.
Hari menerangkan, delapan titik tersebut antara lain ruas Ringroad Barat, yang terdiri dari simpang Kronggahan, Demak Ijo, Pelemgurih, dan Gamping. Adapun ruas Yogykarta-Tempel, yang meliputi, simpang empat Palbapang, Simpang Beran, Denggung, dan Jombor.
"Akses jalan Yogyakarta-Prambanan termasuk rawan macet saat akhir tahun ini. Terdapat enam titik yang bakal terjadi kemacetan, seperti Simpang tiga Janti, Maguwo, Bandara, Raden Ronggo, dan Prambanan. Selanjutnya, simpang empat Kalasan juga patut diwaspadai," tambahnya.
Ruas Ringroad Selatan, lanjut Hari, sedikitnya ada lima titik yang rawan macet, seperti simpang empat Ketandan, Kota Gede, Giwangan, Wojo, Druwo, dan Dongkalen. Sementara Ringroad Utara, simpang empat Monjali, Kentungan, Gejayan, dan Condongcatur akan mengalami kemacetan.
Hari menuturkan, ruas Yogyakarta-Wates (Pasar Gamping) nantinya menjadi lokasi kerawanan macet yang paling padat. Terdapat delapan lokasi, yakni simpang empat Pasar Hewan, Pedes, Sedayu, Terminal Wates, juga simpang empat Masjid Agung Wates. Selain itu, simpang tiga Sentolo, Milir, dan Nyi Ageng Serang diprediksi terjadi kemacetan.
Baca Juga: Hendak Salat Asar, Pensiunan RRI Jadi Korban Robohnya BTS di Radio Dalam
Kawasan Yogyakarta-Wonosari juga rawan terjadi macet, seperti di simpang empat Wiyono, Kid Funs, Siyono, juga simpang tiga Piyungan (Bukit Bintang Patuk) serta simpang tiga Gading.
"Titik rawan macet terakhir terdapat di ruas Pantai Selatan. Ada delapan pantai yang diprediksi akan terjadi kemacetan, seperti Pantai Glagah, Samas, Depok, Parangtritis, Baron, Kukup, Krakal, dan Indrayanti. Namun begitu kami sudah mengantisipasi dengan memanfaatkan traffic light di sejumlah ruas tersebut," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi