SuaraJogja.id - Selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Gunungkidul, DIY, mengajukan tambahan kuota elpiji tiga kilogram.
Kepala Disperindag Gunungkidul Johan Eko Sudarto mengatakan, pertimbangan tambahan kuota elpiji tiga kilogram diajukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
"Kami mengusulkan tambahan kuota elpiji tiga kg dan jumlahnya menyesuaikan saja," kata Eko di Gunungkidul, Minggu (22/12/2019).
Ia mengatakan, di wilayahnya ada enam agen, yang rata-rata kuotanya 350 ribu sampai 360 ribu tabung.
"Berapa jumlah tambahan alokasi melihat situasi. Setiap pembelian gas di pangkalan ada mengisi buku. Tujuannya untuk mengetahui pembeli tersebut dari rumah tangga atau UKM," ujar Eko.
Dilansir Antara, ketentuan harga tabung di DIY merujuk Pergub Nomor 28 Tahun 2015 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram.
Disebutkan pada pasal 1 huruf "C", Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung gas tiga kilogram Rp15.500 per tabung, dan pangkalan wajib menjualnya sesuai HET. Dari situ pangkalan telah mendapatkan margin keuntungan Rp1.500 per tabung dari agen.
Di samping itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho menyoroti tentang harga gas melon. Hingga saat ini, kata dia, masih banyak dijumpai harga gas yang tidak sesuai dengan HET.
"Kami masih menemukan harga gas melon di atas HET. Harapan kami pihak terkait melakukan penertiban," tutur Heri Nugroho.
Baca Juga: Libur Nataru, di Jalur Puncak Tentatif Berlaku Aturan Ini
Sementara itu, seorang warga Kecamatan Playen, Zulkifli, mengaku tidak kesulitan mencari gas melon di pangkalan terdekat setiap kali membutuhkannya.
"Kalau harga ya bisa mencapai Rp18 ribuan," ujar Zulkifli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok