SuaraJogja.id - Kepolisian terus menyelidiki kasus penemuan kerangka manusia di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Polisi juga mendapat laporan orang hilang sehingga melakukan pembongkaran di septic tank (tangki septik) milik Waluyo.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya menuturkan, sebelumnya ada laporan orang hilang di desa tersebut.
"Ada informasi orang hilang. Jadi ada koordinasi gabungan [Polresta Yogyakarta, warga, dan Polres Bantul]. Laporan atas nama orang hilang itu saya belum kroscek," terang Riko kepada wartwan, Senin (23/12/2019).
Riko menuturkan, pihaknya mendapat informasi penemuan kerangka sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (22/12/2019). Dirinya lantas mengecek tempat kejadian perkara (TKP), dan benar, ada penemuan kerangka tersebut.
"Resmob Kota dan Resmob Bantul mendapatkan informasi bahwa ada penemuan dugaan tengkorak manusia itu. Setelah kami cek memang benar ada, sehingga langsung kami evakuasi dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara," kata dia.
Riko menuturkan, pembongkaran yang dilakukan di septic tank tersebut dilakukan karena sebelumnya ada koordinasi gabungan. Informasi orang hilang yang ada pun bisa jadi mengarah pada septic tank di rumah milik Waluyo, tetapi Riko tak serta merta menyimpulkan demikian.
"Di dekat tempat penemuan itu kan ada rumah. Jadi masih dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Kasihan. Jadi tidak bisa menyimpulkan terlalu dini. Kami masih mencari informasi lain," katanya.
Disinggung mengapa langsung melakukan pembongkaran ke septic tank tersebut, Riko tak membeberkan secara jelas. Hanya saja informasi tersebut didapat dari Polresta.
"Informasi ini kan didapat saat koordinasi. Jadi kami ke TKP bersama. Dapatnya informasi itu [ada kerangka di septic tank] dari Polresta [Yogyakarta]," jelas dia.
Baca Juga: 1 WNI Masih Disandera, Mahfud MD: RI - Filipina Buru Kelompok Abu Sayyaf
Sebelumnya dikabarkan, kerangka manusia utuh ditemukan di dalam resapan septic tank rumah warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Minggu (22/12/2019). Pemilik rumah tersebut bernama Waluyo.
Sebelumnya rumah tersebut dihuni empat orang sejak 2006-2009. Namun saat ini hanya dihuni dua orang, yakni Waluyo dan istrinya.
Dua orang lain dikabarkan sudah meninggal atas nama Edi Susanto, yakni anak Waluyo, serta istri Edi Susanto, Ayu Seli, yang dikabarkan hilang sejak 2009 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja