SuaraJogja.id - Dalam kunjungannya ke Kulon Progo untuk meninjau Yogyakarta International Airport (YIA), Sabtu (28/12/2019), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyoroti kurangnya aksesibilitas moda transportasi lain ke YIA.
Ia lantas meminta PT Angkasa Pura (AP) I untuk terus berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) serta Damri demi supaya moda transportasi yang diperlukan dapat bersinergi dengan baik.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan Suara.com, Budi tiba sekitar pukul 10.20 WIB menggunakan pesawat Batik Air dan langsung melakukan rapat terbatas dengan AP I, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, serta Dirut PT KAI Edi Sukmoro.
Budi mengatakan, aksesibilitas antarmoda tranportasi di YIA harus terjalin supaya penumpang mendapat kepastian dalam merencanakan perjalanannya.
Baca Juga: Posting Foto Anak, Baim Wong Ditertawai Nagita Slavina
"Kami memastikan antarmoda yang ada di sini dapat terkait, yaitu kereta api dan bus," kata Budi.
Pasalnya, kata Budi, lokasi bandara baru di Kabupaten Kulon Progo ini berada di tepi laut, dan jaraknya cukup jauh dengan pusat kota, baik ke arah pusat kota Wates, yang harus ditempuh selama 30 menit, serta pusat Kota Jogja selama 1,5 jam.
Untuk mengantisipasi kesulitan yang mungkin dihadapi, bagi Budi, kereta api merupakan moda transportasi dengan jarak tempuh yang relatif paling singkat ketimbang bus, terlebih dengan jalurnya yang khusus dan bebas kemacetan.
Kendati demikian, sinergi dengan armada bus menurutnya tak boleh diabaikan. Keduanya, kata Budi, harus punya ketepatan waktu pemberangkatan yang pasti.
"Saya berharap headway [kereta api] ada kepastian. Paling enggak satu jam sekali, syukur-syukur 45 menit sekali. Begitu pula Damri, nanti kita cari titik tertentu, bisa di utara atau selatan," tutur dia.
Baca Juga: Resmi! Bali United Kontrak Nadeo Argawinata
Budi menyebutkan, jika sudah ada kepastian pemberangkatan, penumpang bisa mengukur secara mandiri estimasi waktu dalam menggunakan moda transportasi satu sama lain.
Berita Terkait
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Tes Perdana Pesawat Jet Mendarat Di Bandara IKN
-
Kapolri Sebutkan Puncak Arus Mudik Angleb 2024 Bergeser, Manajemen Berjalan Baik
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu