SuaraJogja.id - Warga Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta digegerkan penemuan mayat seorang pria yang sudah membusuk di dalam kamar kos, Minggu (29/12/2019).
Korban adalah pria berusia sekitar 65 tahun bernama Siswanto. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak di atas tempat tidurnya pada Minggu pagi.
Hal tersebut disampaikan Yanuar (53), kakak pemilik kos, Kumala (52). Menurut keterangan Yanuar, penemuan mayat ini terungkap setelah seorang pemuda yang juga menghuni kos putra itu mencium bau menyengat. Begitu ditemukan sumber bau bangkai itu, ditemukanlah mayat korban terbaring di atas kasur dalam kamarnya.
"[Korban] sudah dalam keadaan meninggal, bengkak. Orangnya kurus, ini waktu kami lihat sudah seperti orang gemuk," ujar Yanuar pada SuaraJogja.id, Minggu.
Baca Juga: Bikin Kaget, Segini Estimasi Harga 6 Sepeda yang Ditabrak Avanza PNS Polri
Dalam kejadian itu, pemilik serta para penghuni kos sempat kebingungan mencari kontak keluarga maupun kerabat korban yang bisa dihubungi untuk mengabarkan kematiannya.
Apalagi, kata Yanuar, adiknya membiarkan korban tinggal di kos miliknya itu tanpa harus menyerahkan identitas lengkap lantaran keduanya sudah saling mengenal.
"Biasanya kalau ada anak ngekos di sini kami minta KTP-nya. Ini karena adik saya sudah kenal dengan korban, mereka dulu teman kerja di Retjo Buntung FM tahun 1990-an, jadi tidak kami mintai KTP-nya, bahkan, ya ini kelalaian kita, kami enggak minta nomor anak atau mantan istrinya," terang Yanuar.
Akhirnya, lanjut Yanuar, Kumala menemukan akun Facebook anak korban dan segera menghubunginya.
"Kebetulan anaknya tadi sedang di Solo, terus tadi sudah datang ke sini," imbuh Yanuar.
Baca Juga: Dinkes Pandeglang Gratiskan Pengobatan 35 Korban Keracunan Bubur Ayam
Pihaknya lantas menghubungi Polsek Gondokusuman, yang kemudian mendatangi lokasi dan memasang garis polisi di TKP.
Menurut informasi dari polisi yang didapat Yanuar, korban diperkirakan sudah meninggal sejak tiga hari sebelum mayatnya ditemukan. Kini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara.
Pantauan SuaraJogja.id, garis polisi di kamar korban sudah dilepas pada Minggu siang. Selain itu, terdapat bubuk kopi yang ditebar di lantai.
"Itu saya kasih bubuk kopi untuk mengurangi aroma menyengat dari cairan yang dikeluarkan mayat," kata Yanuar.
Berita Terkait
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini
-
Kembali ke Pasar Tradisional, Hadiri Record Store Day Yogyakarta 2025 dengan Rilisan Fisik