Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 29 Desember 2019 | 14:33 WIB
Bubuk kopi ditaburkan ke cairan dari mayat yang ditemukan dalam kamar kos di Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (29/12/2019). - (SUARA/EleonoraPEW)

Di samping itu, Yanuar juga mengatakan, kali terakhir dirinya melihat korban pada sekitar Rabu atau Kamis. Kala itu, korban tengah duduk bersantai di depan kamarnya.

Bau menyengat sendiri, kata Yanuar, mulai tercium pada Minggu pagi, ketika ia mematikan lampu rumah dan melihat pintu serta jendela kamar korban terbuka, tak berubah dari kondisi pada hari sebelumnya, tetapi tak begitu ia hiraukan.

"Kemarin sore saya ke belakang, waktu saya nyalakan lampu kos, kamarnya terbuka, gelap. Terus tadi pagi habis Subuh kamarnya masih terbuka dan gelap, dan ada bau bangkai. TV-nya enggak nyala. Dia kalau ada di rumah, memang selalu terbuka jendela dan pintunya. Kalau sedang tidur, saya enggak tahu," ungkap Yanuar.

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan membusuk di kamar kos di Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Minggu (29/12/2019). Seorang pemuda yang menghuni kamar kos di sebelah korban mulanya mencium bau bangkai pada Minggu pagi, kemudian mengecek kamar korban, di mana korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan membengkak di atas tempat tidurnya.

Baca Juga: Review Redmi 8, Ponsel Rp 1 Jutaan Terbaik 2019

Pemilik kos lantas menghubungi anak korban melalui Facebook. Polsek Gondokusuman telah melakukan olah TKP, dan jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Load More