Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 29 Desember 2019 | 15:31 WIB
Seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dalam kamar kos di Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (29/12/2019). - (SUARA/EleonoraPEW)

SuaraJogja.id - Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polsek Gondokusuman mengungkapkan kronologi lengkap penemuan mayat di kamar kos Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (29/12/2019).

Menurut keterangan Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifasius Slamet, tanda kematian Bambang Siswanto (65) kali pertama terendus oleh dua saksi: Beni (53) sang pemilik kos dan Tulus Nurcahyo (23), salah satu penghuni kos.

Mulanya, pada Minggu sekitar pukul 5 pagi Beni mencium bau tidak enak, tetapi belum menyengat. Ia pun mencari asal bau itu di sekitar rumah, tetapi tak berhasil menemukannya.

Lalu pada sekira pukul 8 pagi, giliran Tulus yang mencium bau tersebut ketika ia bangun tidur. Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) ini pun menghampiri kamar korban untuk mengajaknya mencari sumber bau itu.

Baca Juga: Rayhan Maditra, Calon Suami Isyana Sarasvati Seorang Dokter

Tak disangka, makin mendekat ke kamar korban, bau bangkai makin tercium. Rupanya di situlah sumber bau menyengat tersebut berada. Di kamar paling pojok itu Tulus menemukan Siswanto dalam kondisi sudah meninggal dengan posisi terbaring di atas kasur.

Berdasarkan hasil olah TKP Tim Inafis Polresta Yogyakarta, tidak ditemukan unsur kriminal atau penganiayaan di lokasi penemuan mayat. Korban sendiri diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga sampai empat hari sebelum mayatnya ditemukan.

"Korban sebelumnya mempunyai riwayat sakit diabetes dan pernah opname di RS Panti Rapih karena sakit pneumonia," ungkap Boni.

Bubuk kopi ditaburkan di atas cairan dari mayat pria yang ditemukan dalam kamar kos di Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (29/12/2019). - (SUARA/EleonoraPEW)

Ia menambahkan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat keliling ini disebutkan sudah bercerai dari istrinya, Ack, dan memiliki tiga anak dari hasil pernikahannya dengan sang mantan istri.

"Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara oleh PMI untuk keperluan visum dan sambil menunggu keluarga korban dari Magelang," tutup Yanuar.

Baca Juga: Bukan W175, Ini Motor Paling Enak Dimodif Kustom Menurut Alitt Susanto

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan membusuk di kamar kos di Jalan Kenanga, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Minggu (29/12/2019). Korban berada di atas tempat tidur dalam kondisi sudah meninggal, membengkak, dan mengeluarkan cairan berbau menyengat.

Load More