SuaraJogja.id - Keluarga almarhum mbah Saginem (86) masih merasakan sedih akibat kejadian kecelakaan di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) atau di jalur Daendels, Kebumen Jawa Tengah.
Mereka tak menyangka niatan untuk pergi menengok keluarga besan yang baru keluar dari rumah sakit di Cilacap justru berujung petaka. Mbah Saginem meninggal dunia dan 3 anggota keluarga yang lain masih dirawat di rumah sakit.
Saiman (52) putera bungsu dari mbah Saginem adalah salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Saiman kebetulan duduk di bagian belakang mobil Elf yang membawa rombongan keluarganya menuju ke Cilacap tersebut. Ia tidak menyangka peristiwa kecelakaan maut tersebut akan menimpa keluarganya.
Saiman, dengan kaki sedikit pincang dan bibir bagian atas dijahit nampak berusaha tegar menyalami satu persatu pelayat yang datang ke rumah orangtuanya. Saiman mengaku beruntung karena hanya mengalami luka ringan dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Didekati Empat Partai, Rektor UNY Pede Maju Pilkada Gunung Kidul 2020
Di sela menerima tamu yang melayat ke rumah duka, Saiman menceritakan awal mula kejadian tersebut. Minggu pagi, keluarganya bertolak ke Cilacap menggunakan mobil Elf milik tetangganya, Eko. Keluarga tersebut memang terpaksa menyewa mobil Elf tetangganya karena memang yang jadwalnya kosong hanya milik Eko tersebut.
"Di sini itu ada beberapa sopir travel dan sering bawa Elf, tetapi yang kebetulan kosong ya hanya itu. Ini kan liburan, jadi susah nyari armada," ujarnya.
Keluarga mbah Saginem memang menyewa Elf tersebut sekaligus bersama sopirnya. Namun sopir sebenarnya adalah teman laki-laki dari Nova Yunita (22), perempuan yang mengemudikan Elf tersebut saat terlibat kecelakaan.
Saiman menuturkan, awalnya tidak ada firasat yang ia rasakan saat berangkat ke Cilacap. Lantaran kendaraan yang ditumpanginya juga tak melaju terlampau kencang hingga ke SPBU di Timur Terminal Giwangan Yogyakarta.
"Saat di SPBU itulah, Nova mengambil alih kemudi Elf tersebut. Padahal sudah dilarang," paparnya.
Baca Juga: Bebaskan Titik Ngalang-Tawang, Pemkab Gunung Kidul Habiskan Rp105 Miliar
Usai mengisi BBM, perasaan tidak nyaman mulai menghinggapi Saiman dan penumpang lainnya. Sebab, kendaraan Elf yang dikemudikan oleh Nova melaju dengan kecepatan tinggi. Puncaknya ketika memasuki jalan Daendels, Nova memacu kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Terekam Dashcam! Truk Muatan Berat Terlibat
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling