Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 30 Desember 2019 | 16:06 WIB
Ilustrasi keran air - (Pixabay/9078815)

SuaraJogja.id - Aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di sebagian wilayah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta tengah mengalami gangguan sejak Minggu (29/12/2019) petang hingga Senin (30/12/2019).

Beberapa warga Sleman yang air di rumahnya pampat pun melaporkan kejadian ini di Twitter pada akun @PDAMSleman. Mereka mengeluh karena air yang keluar tak lancar, bahkan ada yang sama sekali tak mengalir.

"Lapor, daerah Depok hari ini 29 Desember 2019 waktu Magrib 18:38 tidak ada air mengalir sama sekali.. semoga bisa cepat kembali normal," cuit @Niko_satia.

"01500863 air di daerah kami tidak mengalir mulai sekitar jam 18:30, 29 Desember 2019. Ada masalah apa ya?" tanya @widi_suratno.

Baca Juga: Bunuh Ruslan Secara Terencana, Begal Berkali-kali Sempat Gagal Pesan GoCar

"Kok nyala air daerah Maguwoharjo kecil?" keluh @onolistrik.

Seluruh kicauan itu kemudian satu per satu mendapat respons dari PDAM Sleman dengan isi yang sama.

Dalam twit balasannya, PDAM Sleman menyinggung hotel dan mal di Kabupaten Sleman, khususnya sekitar Kecamatan Depok.

Cuitan PDAM Sleman - (Twitter/@PDAMSleman)

Pihaknya menjelaskan, kapasitas produksi air tak tercukupi karena tingginya pemakaian oleh hotel-hotel dan mal-mal, sehingga warga diimbau menampung air di luar pukul enam sampai sembilan pagi dan tiga sampai sembilan malam.

"Info dari Unit Pelayanan Depok dikarenakan intensitas pemakaian yang tinggi hotel-hotel & pusat perbelanjaan (mal), sehingga kapasitas produksi tidak tercukupi. Sebaiknya menampung air terlebih dahulu di luar jam puncak (06-09 pagi & 15-21 sore) sebelum digunakan," tulis @PDAMSLeman, menjawab keluhan para pelanggannya, Senin.

Baca Juga: Status Gunung Slamet Waspada, Pendakian untuk Malam Tahun Baruan Ditutup

Load More