SuaraJogja.id - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Malioboro, Yogyakarta, menjadi rezeki tersendiri bagi penjual kaus di sekitar titik nol kilometer, Senin (30/12/2019) malam.
Indarti (43), salah seorang pedagang kaus yang telah tujuh tahun berjualan di Malioboro mendapat rezeki nomplok dari mantan Wali kota Solo itu.
Jokowi bersama puta bungsunya Kaesang Pangarep menyempatkan membeli kaus yang terletak di sisi selatan Malioboro. Hal itu menjadi kesan sendiri bagi pedagang asal Kampung Tukangan, Yogyakarta itu.
"Saya itu buka dagagan terlalu sore. Jadinya telat, tapi tiba-tiba Pak Jokowi datang dan membeli kaus saya. Awalnya dia tanya berapa harganya, saya beritahu Rp 100 ribu enam potong. Tapi pak Jokowi malah memberi Rp 200 ribu untuk enam kaus itu, mungkin ini rezeki saya," kata Indarti sambil tertawa senang.
Baca Juga: Jaga Kondisi Liburan Nataru di Malioboro Personel Jogoboro Dilipatgandakan
Indarti mengungkapkan saat Jokowi datang ke lokasinya berjualan, Indarti mengaku sedang asyik melahap bakso. Dia tak terlalu menggubris dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu.
"Sebelum didatangi saya masih asyik makan bakso. Jadi saya cuma tahu ada pak Jokowi di Utara jalan (Malioboro). Tapi tidak menyangka jika beliau sampai mendatangi saya untuk membeli kaus. Dia juga tanya mana bakulnya (pedagangnya), saya jawab, saya pak. Seketika bakso saya taruh dan melayani pak Jokowi itu," kata dia.
Enam kaus yang dibeli Jokowi kata Indarti, berukuran L. Kaus yang dipilih berwarna putih, hitam, dan biru.
"Jadi pak Jokowi yang beli bajunya, tapi yang memilih anaknya (Kaesang). Jadi baju yang dibeli beemotif tulisan Jogja, Onthel, dan Malioboro," katanya.
Lebih lanjut, Indarti mengaku baru pertama kali barang jualannya dibeli orang nomor satu di Indonesia. Ia menceritaan bisanya dagangannya hanya dibeli wisatawan, itupun harus melalui tawar menawar.
Baca Juga: Warga Ngupasan Minta Keringanan Ini Jika Malioboro Jadi Kawasan Pedestrian
"Rasanya senang sekali barang saya dibeli langsung dengan orang paling terkenal itu. Sebelumya yang beli hanya wisatawan. Kadang mereka masih menawar dengan harga yang paling murah. Jika pak Jokowi tidak menawar, langsung membayar bahkan dua kali lipat," kata dia.
Untuk diketahui, kehadiran Jokowi ke Yogyakarta untuk beristirahat. Pasalnya pada Selasa (31/12/2019) besok mantan Gubernur Jakarta itu dijadwalkan menyambangi Kabupaten Bantul untuk meresmikan Bandung Kamijoro yang berlokasi di aliran sungai Kali Progo, Desa Kamijoro, Kecamatan Pajangan, Bantul.
Berita Terkait
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan