Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 31 Desember 2019 | 11:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendung Kamijoro di perbatasan Kabupaten Kulon Progo dan Bantul, Selasa (31/12/2019). - (SUARA kontributor/Julianto)

SuaraJogja.id - Ribuan warga Kabupaten Bantul dan Kulon Progo turut hadir menyaksikan prosesi peresmian Bendung Kamijoro oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (31/12/2019). Bendungan ini memang terletak di perbatasan antara kedua kabupaten itu.

Saat meninjau Bendung Kamijoro, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X. Bersama rombongan, mereka menyusuri jembatan yang melintang di atas Sungai Progo, penghubung Kulon Progo dengan Bantul.

Awalnya Jokowi dan rombongan hanya berjalan sampai ke tengah jembatan saja. Namun masyarakat yang berasal dari Bantul berteriak-teriak memanggil Jokowi. Akhirnya Jokowi pun berjalan hingga ke ujung jembatan untuk menyapa mereka.

Sampai di sisi timur, yang masuk ke wilayah Bantul, ribuan warga tersebut berteriak antusias dan berusaha mendekati Jokowi. Mereka berebutan salaman dengan orang nomor satu di republik ini.

Baca Juga: Putri Sulung Sudah 17 Tahun, Wanda Hamidah : Sebentar Lagi Dia Kuliah

Setelah itu terlihat Jokowi mulai membagi-bagikan belasan kaus hitam dan juga buku bersampul merah kepada masyarakat, yang kemudian secara antusias berusaha mendapatkan kenangan dari Jokowi itu. Mereka berebut sampai berdesak-desakan untuk mendapatkan kaus bergambar Peta Indonesia dan bertuliskan "Jokowi".

Muhammad Ismail (39), warga Plambongan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, menjadi salah satu pria yang mendapatkan kaus dari Jokowi. Tak hanya satu, tetapi ia mendapatkan dua kaus langsung dari Jokowi.

"Saya tadi di depan sendiri langsung meminta kepada Pak Jokowi," ujarnya.

Ismail mengaku sangat gembira mendapatkan kaus dari Jokowi tersebut. Ia mengaku akan sangat bangga mengenakannya. Sembari memegangi kaus yang diberikan oleh Jokowi, ia tetap berharap agar pemerintahan Jokowi pada periode kedua ini lebih baik.

"Saya harap tetap nanti lebih baik dari periode sebelumnya," ungkap Ismail.

Baca Juga: Wartawan Tak Diperbolehkan Liput Tahlilan Mendiang Taufiq Kiemas

Kontributor : Julianto

Load More