SuaraJogja.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kabupaten Kulon Progo dengan teknologi "sistem uruk perkuatan wadah generik" pada 2021.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Budi Wibowo di Kulon Progo, Kamis (2/1/2020), mengatakan di tengah-tengah tetrapot atau pemecah gelombang Pelabuhan Tanjung Adikarto akan dipasang plat baja yang tebal kira-kira enam meter diisi dengan lumpur, kemudian dibentuk sesuai kebutuhan sehingga tidak menyebabkan sedimentasi.
"Ini (sistem uruk perkuatan wadah generik) sudah dilakukan uji coba dan merupakan temuan dari orang Indonesia meski lulusan Jerman, dan sudah bekerja sama dengan Bappenas dan beberapa perguruan tinggi. Kami telah berkomunikasi dengan mereka dan kami tertarik dengan teknologi yang mereka kembangkan," kata Budi Wibowo.
Ia mengatakan pada 2020 ini, Pemda DIY akan melakukan kajian fisik. Sebelumnya pada 2019, Pemda DIY telah merevisi rencana detail teknis (DED) Pelabuhan Tanjung Adikarto. Kemudian DED tersebut disesuaikan dengan sistem uruk perkuatan wadah generik.
Baca Juga: Jokowi Datang, Warga Bantul dan Kulon Progo Rebutan Kaus
Sebelumnya teknologi yang digunakan serba meragukan, tidak ada kepastian apakah memakai gelembung atau tetrapot, dan ternyata tetap bergeser. Kemudian ada teknologi sistem uruk perkuatan wadah generik yang akan dicermati tim provinsi dan kabupaten.
"Kalau penggunaan teknologi tersebut disepakati, ada revisi DED Pelabuhan Tanjung Adikarto jilid II," katanya,
Budi Wibowo mengatakan Pemda DIY memiliki target menyelesaikan pembangunan tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Tanjung Adikarto, Pelabuhan Sadeng, dan Pelabuhan Gesing.
Pelabuhan-pelabuhan tersebut akan mengimplementasikan secara riil visi Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyongsong Abad Samudra Hindia demi kemuliaan martabat manusia Yogyakarta.
"Tanpa tiga pelabuhan ini, kami meyakini sumber daya laut yang ada di Selatan, yang menjadi kekayaan DIY tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Baca Juga: Penambangan Tak Sesuai Rencana, DLH Kulon Progo Keluarkan 22 Surat Teguran
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati meminta pemerintah provinsi secepatnya mencarikan solusi penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto supaya tidak hanya menjadi dermaga impian.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan