SuaraJogja.id - Hujan dengan intensitas tinggi pada malam pergantian tahun 2020 kemarin membuat debit air meningkat hingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.
Beragam respon pun bermunculan di jejaring sosial media terkait banjir yang dikabarkan parah tersebut.
Beberapa di antara komentar yang bersliweran menghujat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Presiden Jokowi yang dianggap tak becus mengatasi permasalahan kronis tiap musim hujan di Jakarta tersebut.
Meski begitu ada pula sejumlah netizen yang punya pandangan lain bahwa banjir tak hanya merupakan kesalahan pemerintah semata. Ini seperti yang dibagikan akun @picoez.
Baca Juga: Lulusan FK UGM, Rayhan Maditra Tunangan Isyana Punya Fans di Kampus
Akun yang belakangan diketahui milik salah seorang profesor dari UGM tersebut berkicau bahwa banjir yang terjadi di Jakarta dan beberapa wilayah lain di Indonesia tak bisa hanya menyalahkan pihak pemerintah.
Lebih jauh sosok bernama Agus Affianto ini bahkan mengajak agar siapapun untuk sadar diri bahwa bencana banjir lebih diakibatkan oleh kesalahan manusia.
"Banjir itu merupakan akibat dari kesalahan manusia semua termasuk aku, kalian semua bukan hanya salah pemerintah saja. Bukan cuma Anies, bukan cuma Jokowi bukan juga cuma Donald Trump," tulisnya dalam bahasa Jawa.
Kicauan Dosen Fakultas Kehutanan UGM ini pun disambut beragam komentar. Salah satunya oleh salah satu tokoh Islam, Ulil Abshar Abdalla.
"Tenang prof pancen do edyan kabeh wong2 kuwi (tenang prof memang pada gila semua orang-orang itu)," kicaunya.
Baca Juga: Mahasiswa Anggap UGM Belum Serius Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Kampus
"Sabar prof siapapun pemimpinnya hujan tetap ada banjir tetap mengancam. Tapi semua dikasih wewenang sama oleh rakyat. Bedanya ada orang yang pandai untuk menghadapi banjir ada juga yang oon untuk bisa atasi banjir, masa gitus aja ga tahu," kata aku @ovick2000.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
-
"Jangan Remehkan People Power" Wakil Rektor UGM Sarankan DPR Minta Bantuan Netizen buat jadi Oposisi Prabowo
-
Siapa Peter Carey? Ramai Dibicarakan Usai Bukunya Diduga Diplagiat Dosen UGM
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak