SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian Sat Reskrim Polres Gunungkidul, dibantu unit Reskrim Polsek Karangmojo, berusaha keras untuk melakukan penyelidikan atas kasus ditemukannya tubuh Paniyati (50), warga Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong dalam kondisi tak bernyawa di samping lelaki bernama Suratmin (55), yang masih sadar, tetapi juga mengalami luka cukup parah.
Kapolsek Karangmojo Kompol Sunaryo mengatakan, selain mengevakuasi tubuh dua orang yang ditemukan bersimbah darah tersebut, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Selain itu, petugas juga berusaha mengembangkan terus kasus ini melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan dugaan pembunuhan yang terjadi karena masih ada beberapa hal yang harus diungkap dalam kasus ini.
"Kita dalami semua sampai terungkap yang sebenarnya," tutur Sunaryo ketika dikonfirmasi, Kamis (2/1/2020).
Dari hasil pemeriksaan awal dan olah TKP sementara, ketika kali pertama ditemukan, Paniyati sudah meninggal dunia. Sejumlah luka ditemukan di beberapa bagian tubuh janda paruh baya ini. Beberapa luka tersebut di antaranya seperti luka akibat pukulan benda tumpul dan bekas sayatan. Di samping itu juga ada beberapa luka yang lain, dan luka-luka inilah yang mengakibatkan Paniyati meninggal dunia.
Jasad Paniyati sendiri sudah dikirim ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi lebih lanjut dan mencari tahu penyebab Paniyati meninggal dunia serta petunjuk apa yang sebenarnya terjadi.
"Kalau Suratmin sendiri juga luka parah, setidaknya ada 30 luka akibat benda tajam,"ungkapnya.
Menurutnya, dalam penanganan kali ini memang diperlukan kehati-hatian, terutama dalam penentuan status tersangka. Hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka dalam kasus terbunuhnya janda paruh baya asal Sunggingan tersebut.
Disinggung terkait dugaan adanya hubungan khusus antara keduanya dan kemudian cekcok hingga akhirnya terjadi peristiwa pembunuhan tersebut, Sunaryo enggan berkomentar. Sebab, semuanya masih dalam taraf penyelidikan, sehingga belum perlu diungkapkan ke publik.
Baca Juga: Tips Merapikan Rumah dan Menata Kembali Perabotan Pascabanjir Ala Konmari
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Enny Nurwidhiastuti ketika dikonfirmasi juga belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci. Hingga saat ini sejumlah petugas dari Sat Reskrim kembali mendatangi lokasi ditemukannya korban guna mencari petunjuk dan melakukan olah TKP lanjutan.
"Proses ini tentu memakan waktu karena lokasi kejadian juga cukup jauh dari permukiman penduduk dan harus ditempuh dengan jalan kaki sejauh 3 km," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo