SuaraJogja.id - Kasus kecelakaan di masa sepekan liburan Natal dan Tahun Baru 2020 di Kabupaten Bantul mencapai 29 kasus.
Kepala Unite Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryono menjelaskan dari hasil operasi Lilin Progo 2019 tercatat ada 29 kasus kecelakaan di Bantul. Dari jumlah tersebut terhitung satu orang meninggal dunia sementara 32 orang lainnya mengalami luka berat dengan jumlah kerugian material sebesar Rp4,7 juta.
Bila dibandingkan dengan operasi serupa di tahun sebelumnya, kasus kecelakaan tahun ini mengalami peningkatan. Tetapi jumlah korban meninggal dunia untuk tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.
"Di tahun 2018 ada 18 kasus kecelakaan. Relatif kecil tapi jumlah korban meninggal ada sebanyak tiga orang dengan kerugian materialnya mencapai Rp31,7 juta," terangnya seperti dilansir dari harianjogja.com, Jumat (3/1/2020).
Lebih jauh, Maryono menyebut kasus kecelakaan di tahun ini didominasi kendaraan roda dua. Dari jumlah tersebut sembilan kasus di antaranya kecelakaan tunggal.
"Kebanyakan karena para pengendara kurang hati-hati, terutama ketika belok atau mendahului kendaraan lain di depannya," katanya.
Sementara Kapolres Bantul, AKBP Wahcyu Tri Budi Sulistiyo menyebut tingginya kasus kecelakaan di Bantul terutama lantaran tingkat disiplin masyarakat dalam berkendara masih rendah.
"Selain faktor tersebut hal lain yang juga memicu kecelakaan yakni kondisi jalan yang halus dan lurus, tidak ada pemisah jalan serta penerangan yang minim di sejumlah ruas. Di antaranya di Jalan Parangtritis, Jalan Bantul, Jalan Srandakan serta Jalan Imogiri Timur dan JJLS," terangnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Sungai Wilayah Timur Bantul Sangat Berpotensi Banjir
Berita Terkait
-
Korban Meninggal Laka Laut di Pantai Baron Tahun 2019 Meningkat Tajam
-
Mobil Mengangkut Satu Keluarga Terperosok ke Jurang, Dua Orang Tewas
-
Viral Bus Kejar-kejaran Melawan Truk Gara-Gara Spion, Akhirnya Terguling
-
Klarifikasi Video Viral Wanita Ngamuk Setelah Serempet Mobil
-
Viral Kecelakaan yang Disebabkan Ranjau Paku Berwujud Buah, Begini Faktanya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan