Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 06 Januari 2020 | 14:55 WIB
Kawasan bangunan relokasi pedagang Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo yang digenangi air. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Untuk itu, ia meminta Dispar melakukan komunikasi denga pedagang dan pelaku wisata Pantai Glagah supaya bangunan tempat relokasi tidak mangkrak.

"Bagaimana mereka mau menempati lokasi relokasi, kalau tempat parkirnya tergenang air seperti ini," katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori menyayangkan lokasi bangunan relokasi pedagang Pantai Glagah tidak melibatkan pedagang. Sehingga roh demokrasi dan Pancasilanya hilang.

"Pedagang itu yang mau menempati, sehingga tidak diajak bicara tentu akan menjadi persoalan baru," katanya.

Baca Juga: Sutedjo Desak Jogja Magasa Iron Segera Bangun Pabrik di Kulon Progo

Load More