SuaraJogja.id - Sempat menjadi lawan saat Pilkada Bantul lima tahun silam, dua partai politik -- PDI-P dan PKB -- menjalin koalisi di Pilkada Bantul 2020.
Namun terkait siapa calon bupati dan wakil bupati yang diusung, hingga kini keduanya masih berembuk.
Diberitakan HarianJogja.com -- jaringan Suara.com, beredar kabar bahwa bakal calon bupati yang akan diusung kedua partai tersebut adalah Abdul Halim Muslih dari PKB, sedangkan untuk wakilnya dari PDI-P.
Namun informasi tersebut tidak dibantah maupun dibenarkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bantul Subhan Nawwawi. Sementara, terkait rencana koalisi, politikus yang juga salah satu wakil ketua DPRD Bantul itu tidak menampik.
Baca Juga: Pola Tidur yang Buruk Dapat Berpotensi Buruk Bagi Kesehatan Remaja.
"Kami [PKB dan PDI-P] Insyaallah koalisi," kata Subhan, Senin (6/1/2020).
Ia mengatakan, belum lama ini DPC PKB dan PDI-P menggelar pertemuan yang dihadiri pula oleh Abdul Halim.
Terkait siapa calon yang diusung, Subhan mengaku masih dalam proses komunikasi. Sampai saat ini ia memastikan, keinginan PKB adalah tetap mengusung Abdul Halim sebagai bakal calon bupati.
Selain berkomunikasi intens dengan PDI-P, Subhan mengatakan, pihaknya juga berkomunikasi dengan beberapa partai lain untuk ikut bergabung. Di antaranya adalah Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Bantul Joko Purnomo mengatakan, soal siapa bakal calon bupati yang diusung PDI-P, sepenuhnya tergantung pada keputusan dan rekomendasi dari DPP.
Baca Juga: Kisah Agus Terpisah 2 Hari Dengan Istri, Selamatkan Anak Saat Banjir Lebak
Kendati demikian, dia memastikan, nama bakal calon bupati tak jauh dari lima nama yang sudah diserahkan ke DPP: Bambang Wisnu Handoyo, Abdul Halim Muslih, Agus Santoso, Kusilah, dan Joko Purnomo.
Berita Terkait
-
Jejak Karier Lucky Hakim, Cabup Indramayu Ngaku Kekayaannya Menyusut Usai Terjun ke Politik
-
Beda Latar Belakang Nina Agustina Vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Bukan Anak Jenderal
-
Hasto PDIP Sindir Cakada Temui Jokowi Minta Endorse: Tidak Kuat Mental, Tidak Layak Jadi Pemimpin
-
Kekayaan Nina Agustina, Cabup Indramayu Terkaya yang Viral Cekcok dengan Warga
-
Menilik Apa Saja Harta Jeje Govinda, Calon Bupati Bandung Barat yang Sama Sekali Tak Punya Utang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar