SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan antara pengendara sepeda dan sepeda motor terjadi di Jalan P Mangkubumi, Kota Yogyakarta, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul tujuh pagi WIB. Kini pria pemotor yang menabrak ibu penunggang sepeda dan anaknya tengah mencari-cari kedua korban.
Pencarian itu ia lakukan melalui unggahan di grup Facebook Info Cegatan Jogja. Dalam unggahannya, pemilik akun Aditya Nugraha tersebut menceritakan kronologi kejadian.
Ia menuliskan, pagi itu dirinya terburu-buru menuju Stasiun Tugu Yogyakarta untuk pulang kampung ke Tegal, Jawa Tengah setelah izin tidak masuk kerja.
Kereta yang ia tumpangi dijadwalkan berangkat pukul 7.10 WIB. Karena khawatir tertinggal kereta, meskipun jalan licin karena hujan, Aditya memacu kecepatan laju sepeda motornya hingga 60 km/jam. Apalagi, kata dia, kondisi Jalan P Mangkubumi cukup lengang.
Namun, tiba-tiba ia melihat seorang wanita pengayuh sepeda menyeberang jalan. Wanita itu memboncengkan anaknya, yang, menurut Aditya, hendak berangkat sekolah. Saat itulah tabrakan terjadi.
"Tiba-tiba depan saya ada sepeda yang dikendarai ibu-ibu sedang mengantar anaknya sekolah. Nyebrang memotong ke tengah jalan, sontak saya rem mendadak, tapi karena hujan jalan licin, ban motor saya selip, tidak mau berhenti, sehingga menabrak sepeda ibunya," tulis Aditya.
Aditya lantas memarkirkan kendaraannya dan mengecek kondisi ibu dan anak yang tertabrak olehnya. Menurut keterangannya, kondisi kedua korban selamat. Hanya saja, sang ibu mengalami lecet-lecet di bagian kaki.
Meski tertabrak, kata Aditya, ibu itu mengaku salah lantaran menyeberang secara mendadak tanpa melihat situasi sekitar.
Aditya pun memberi uang pada korban untuk berobat dan kembali bergegas ke stasiun untuk mengejar keberangkatan keretanya. Namun rupanya setelah itu ada yang mengganjal perasaan Aditya.
Baca Juga: Saat Tidur Pulas, Keluarga Sumitro Dibantai Pelaku Misterius
"Saya merasa apa yang saya berikan ke ibunya masih kurang, saya ingin bertanggung jawab lebih dan bersilahturahmi ke rumah ibunya, tapi saya lupa tanya, tidak tahu nama dan alamat ibunya," ungkap dia.
Untuk itu, ia meminta bantuan warganet untuk mencari tahu identitas dan alamat korban tabrakan itu.
"Mohon bantuannya warga Jogja terutama warga sekitar Jl P Mangkubumi-Tugu, barangkali ada yang mengetahui identitas ibu dan alamatnya, mohon kasih tau saya. InsyaAllah besok Minggu saya balik lagi ke Jogja," tutup Aditya, menyertakan nomor ponselnya -- 085742855900.
Unggahan Aditya sontak mendatangkan banyak pujian. Warganet memuji kesungguhannya untuk bertanggung jawab terhadap korban kecelakaan. Meski begitu, ia juga diperingatkan untuk berhati-hati saat berkendara di lain waktu.
"Yogja memang haistimewuuaahhh gesss..." komentar Onny Manyar.
"Alhamdulillah salut buat masnya, dan ibunya semoga cepat sembuh dan bisa saling ketemu," tulis Arman Dewanto Tunggal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet