SuaraJogja.id - Kasus penganiayaan dan perusakan terhadap warung makan di tiga lokasi wilayah Sleman memunculkan fakta baru.
Ternyata, satu pelaku berinisial AP sedang menjalani pelatihan dalam perekrutan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Hal itu diutarakan Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo seusai menggelar konferensi pers pada kasus terkait di Mapolda DIY, Jumat (10/1/2020).
"Satu pelaku yang kami tangkap tadi berada di kawasan Jalan Kaliurang. Pelaku AP tengah mengikuti pelatihan dasar sebagai Satpol PP," kata Rudy kepada wartawan.
Baca Juga: Viral 60 Orang Anggota Geng Motor Berulah, Polisi Sampai Kewalahan
Pelaku yang diketahui tinggal di kawasan Baciro, Kota Yogyakarta tersebut ikut dalam acara syukuran yang digelar oleh kelompok remaja bernama Street Gang.
"Dari penuturan pelaku mereka ini menamakan dirinya street gang. Rata-rata diikuti oleh anak remaja, termasuk AP," kata Rudy.
Ditanyai lebih lanjut soal pendaftaran AP menjadi Satpol PP, Rudy tak membeberkan secara pasti, untuk wilayah mana dia mendaftar.
"Pendaftarannya sendiri kami tidak begitu paham. Yang jelas saat kami tangkap yang bersangkutan tengah menjani pelatihan. Nah pelatihannya sendiri untuk Satpol PP," tutur Rudy.
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak 10 orang diringkus petugas Polda DIY bersama Polres Sleman atas tindakan penganiayaan serta perusakan rumah makan.
Baca Juga: Polisi Tembak 5 Anggota Geng Motor Jakarta
Peristiwa itu terjadi di tiga lokasi berbeda, yakni di Jalan Moses Gatotkaca, Jalan Perumnas Gorongan dan warunh makan Torres Penyetan di Condongcatur.
Berita Terkait
-
Ngeri! Jurnalis Bocor Alus Tempo Lagi-lagi Diteror, Kali Ini Mobil Hussein Dirusak usai Urus SIM di Depok
-
Polres Sleman Musnahkan 9,944 Kg Sabu Dengan Jumlah Terbesar Sejak 2003
-
Puslabfor Ambil Sejumlah Barang Bukti Pasca Kebakaran di Kawasan Bulaksumur
-
Ini Nama-nama 12 Tersangka Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Seorang Suporter PSS Sleman
-
Buntut Dikeroyoknya Tri Fajar Firmansyah, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci