SuaraJogja.id - Setelah hacker meretas website Pengadilan Agama Sleman, kini giliran website milik Disdikpora DIY yang juga kena ulah iseng.
Saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kasi Perencanaan dan Pendataan Pendidikan Bidang Perencanaan dan Pemgembangan Mutu Pendidikan Disdikpora DIY, Suci Rahmadi menyatakan kejadian website milik Disdikpora DIY yang diretas merupakan kejadian kedua kalinya.
"Sebelumnya memang pernah dilakukan orang tak bertanggungjawab, namun kejadian pada Minggu-Senin ini yang malah menjadi viral," katanya, Senin (13/1/2020).
Ia menyebut sebenarnya masalah terkait diretasnya website Disdikpora DIY sudah coba ditangani. Pihak IT Disdikpora DIY bahkan bekerja sama dengan Rumah Web untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Websitenya Diretas, Begini Tanggapan Disdikpora DIY
"Bisa jadi orang usil yang melakukannya. Website milik Pemda memang menarik untuk bahan orang-orang tersebut. Sebenarnya situs sudah kami perbaiki oleh tim IT bekerja sama dengan Rumah Web. Namun agar situs lebih kuat lagi dan tak mudah diretas, kami sengaja menampilkan lama situs sedang perbaikan system, sembari memperkuat situs tersebut," jelasnya.
Suci mengungkapkan website sempat terganggu sejak Minggu (12/1/2020).
"Kemarin sempat terjadi masalah di dalam website resmi kami. Tapi kami pastikan data yang ada di dalam situs tersebut aman. Jadi hacker ini hanya mengubah tampilan awal saja," ungkapnya.
Ia megungkapkan bahwa laman awal website Disdikpora DIY bertulisan Jawa di laman awal situs.
"Jadi tampilan awal itu terdapat tulisan Jawa. Entah maksud hacker memilih menulis tulisan itu," kata dia.
Baca Juga: Wilayah Gunungkidul DIY Diduga Terjangkit Wabah Antraks, Apa Itu?
Ia menduga terjadinya masalah website yang tak bisa diakses karena sebuah kelengahan. Namun selanjutnya pihak IT bersama pengelola Rumah Web melanjutkan penguatan terhadap situs itu
Berita Terkait
-
Akun Anonim Tantang Jaksa Agung, Website Kejagung Dibobol?
-
Rentan Diretas, AI DeepSeek Dinilai Berisiko dalam Keamanan Siber
-
Si Juki Ledek Kominfo Soal Fufufafa: Lebih Panik Akun Anonim Ketimbang PDN Diretas
-
Imbas Pusat Data Nasional Diobok-obok Hacker, Legislator PKS Tagih Pemerintah: Rakyat Berhak Tahu Data Bocor!
-
Minta Budi Arie Setiadi Mundur, Kemenkominfo di Geruduk Massa
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini