SuaraJogja.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY menyebutkan, pihaknya memiliki kecurigaan kepada Toto Santoso dan istrinya, yang diketahui menobatkan diri sebagai raja dan ratu Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo. Hal itu didasarkan pada hasil survei ke lokasi (rumah Toto di Godean) yang dilakukan Pemdes, bekerja sama dengan Babinkamtibmas setempat, sebanyak dua kali.
Sekretaris Desa Sidoluhur Fajar Nugroho mengungkapkan, dari hasil survei diketahui, Toto memiliki pengikut sekitar 300 orang. Dari jumlah itu, sebagian besar bukanlah orang Sidoluhur.
"Biasanya kegiatan dilakukan dari sore hari. Pakaiannya juga hampir sama yang digunakan di Purworejo," kata dia, dijumpai di Balai Desa Sidoluhur, Rabu (15/1/2020).
Ia sempat mengira, aktivitas di rumah tersebut berhubungan dengan tradisi Jawa. Jika memang seperti itu, Pemdes justru akan mendukung. Pasalnya, Pemdes tidak melarang kegiatan warga yang sifatnya kreatif. Hanya saja, bila sampai meresahkan warga dan warga melapor, pihaknya akan menindaklanjuti secara hukum.
"Kebijakan kami, masih menunggu laporan dari kepolisian. Kira-kira nanti bagaimana, tadi malam kami dapat laporan bahwa Totok dibawa saat ditangkap. Saya ndak tahu pastinya, apakah hanya dimintai keterangan atau bagaimana," ujarnya.
Sementara, Kasi Pemdes Sidoluhur Adi Arya Pradana menuturkan, Pemdes sudah mencurigai aktivitas di rumah Toto sejak lama. Bahkan ia sempat curiga kala surat izin yang diajukan oleh Toto dan istrinya mengalami perubahan beberapa kali.
Awalnya, pada 2018 mereka mengajukan izin koperasi 'INKOR', tetapi tidak dikabulkan oleh Pemdes. Lalu pada 2019 mereka mengajukan izin untuk mendirikan markas Laskar Merah Putih, tetapi lagi-lagi tak mendapat izin.
"Di tahun yang sama, mengajukan izin mendirikan angkringan. Masak ya tidak diperbolehkan, padahal untuk ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Raket Khusus Rudy Hartono Diburu Penonton Indonesia Masters 2020!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik