SuaraJogja.id - Sebanyak 23 orang diciduk pihak kepolisian saat tengah ronda di kawasan Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (19/1/2020) dini hari WIB.
Polisi menangkap 23 orang yang diketahui telah berusia dewasa lantaran membawa minuman keras ketika pihak aparat menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) ke sejumlah lokasi di Yogyakarta.
"Aparat kepolisian dari Polsek Gondokusuman, Danurejan dan Pakualaman serta dibantu TNI menggelar KRYD dengan bentuk patroli dan pemeriksaan kendaraan selektif. Kegiatan yang dilakukan dari pukul 00.10-03.00 WIB ini, kami menemukan 23 orang yang tengah berkumpul dan kedapatan mengonsumsi minuman keras," kata Kapolsek Danurejan, Kompol Etty Haryanti kepada wartawan, Minggu (19/1/2020).
Etty menjelaskan, pihaknya mengamankan empat botol minuman keras yang saat ini menjadi barang bukti.
Baca Juga: Diduga "Nuthuk", Tukang Parkir Taman Sari Jogja Ini Buat Wisatawan Geram
"Sasaran utama kegiatan ini untuk mencegah klitih dan juga miras. Saat mengamankan orang-orang ini ada empat botol miras yang kami jadikan bukti karena masih ada sisa minuman dari beberapa botol itu," katanya.
Empat botol tersebut terdiri dari dua botol berukuran satu liter serta dua botol kaca berukuran yang sama.
Disinggung apa motif mereka berkumpul, Etty menerangkan bahwa mereka tengah berjaga-jaga mengamankan lingkungan.
"Modus mereka sedang berjaga-jaga di daerah Gudang LPG di Baciro, Gondokusuman. Sayangnya mereka ini menjaga keamanan sambil (mengonsumsi) miras," kata dia.
Sebanyak 23 orang tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Yogyakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Etty menuturkan 13 dari jumlah orang yang ditangkap merupakan warga Danurejan.
Baca Juga: Awak Bus Jogja-Wates Lakukan Aksi Mogok Gegara Seorang Sopir Ugal-ugalan
"Setelah kami amankan, orang-orang ini kami bawa ke Mako Polresta Yogyakarta untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk (siapa) penjual mirasnya. Proses sudah ditangani pihak Polresta. Kami sudah mendapatkan 13 orang yang berasal dari Danurejan, sementara sisanya masih dimintai keterangan lebih dalam," ujar Etty.
Berita Terkait
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
-
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Warga Bogor Meninggal Dunia
-
Diki Tewas Ditikam Teman Tongkrongan saat Pesta Miras, Mayatnya sempat Dikubur di Pinggir Jalan
-
Viral Party di Depan Anak-anak, Emak-emak Berhijab Asyik Pesta Miras sambil Goyang di Panggung
-
Waduh! KPU Tangerang Cuma Tegur Anggota PPK Pesta Miras di Kantor
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai